MotoGP Ceko 2025 menyajikan tontonan penuh drama dan kejutan, salah satunya dari kubu Aprilia di mana pembalapnya tampil luar biasa. Dua pembalap andalan mereka, Marco Bezzecchi dan Jorge Martin, berhasil menunjukkan performa impresif sepanjang akhir pekan.
Bezzecchi mengawali rangkaian balap dengan meraih posisi start keempat di sesi kualifikasi. Saat sprint race, dia mempertahankan konsistensinya dengan finis di peringkat empat.
Puncak penampilan gemilang Bezzecchi terjadi pada balapan utama hari Minggu kemarin (20/07/25). Dia tampil agresif sejak start dan berhasil merebut pimpinan balapan dari Marc Marquez pada lap kelima.
Setelah tiga putaran memimpin, Marquez kembali menyalipnya pada lap kedelapan. Namun, Bezzecchi tetap menjaga ritmenya hingga menyentuh garis finis di posisi kedua, terpaut dua detik dari Marquez.
Usai balapan, Bezzecchi mengungkapkan dirinya merasa puas dengan hasil tersebut, terutama saat melakukan aksi menyalip Fabio Quartararo di tikungan ketiga, yang diakuinya menjadi salah satu momen terbaik sepanjang balapan.
"Itu adalah balapan yang menyenangkan. Saya melakukan overtake fantastis terhadap Fabio (Quartararo) di luar tikungan 3, itu benar-benar gila. Semua risiko yang bisa saya ambil selama balapan, saya kumpulkan semuanya dan saya taruh di satu tikungan, yaitu tikungan tiga," ujar Bezzecchi, dilansir dari laman Crash.
Ini menambah catatan positif Bezzecchi bersama Aprilia setelah pekan sebelumnya juga menempati posisi kedua di sprint race MotoGP Jerman. Raihan ini tentu menjadi motivasi besar bagi tim untuk terus bersaing di barisan depan.
Di sisi lain, rekan setimnya, Jorge Martin, yang sempat mengalami awal musim yang sulit, akhirnya berhasil memetik poin pertamanya di tahun ini.
Sebelumnya, Martin belum pernah finis di zona poin sejak balapan di Qatar. Saat itu, dia hanya turun di sprint race dan finis di urutan ke-16, kemudian terjatuh di race utama hingga membuatnya harus absen panjang akibat cedera.
Pada sesi sprint Sabtu kemarin di Brno, Martin finis di posisi kesebelas, belum mampu mendulang poin. Namun kejutan datang di balapan utama ketika ia berhasil finis di posisi ketujuh dan mengamankan sembilan poin.
Hasil tersebut menjadi raihan terbaik kedua baginya di musim ini setelah sebelumnya mencatatkan finis kelima di sesi practice Ceko yang membuatnya langsung masuk ke Q2. Menanggapi hasil yang dia peroleh, Martin mengaku merasa bangga.
"Saya merasa bangga, ketika saya cedera, sulit bagi saya untuk menemukan posisi saya dalam hidup. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Sekarang, akhirnya saya kembali," kata Martin bangga.
Bagi Aprilia, performa positif dua pembalapnya ini menegaskan bahwa mereka kian kompetitif dan mampu menjadi penantang serius Ducati di paruh kedua musim nanti.
CEO Aprilia, Massimo Rivola, pun menyampaikan rasa bangganya atas penampilan keduanya yang dinilai berhasil mengangkat rasa percaya diri tim untuk terus melangkah maju di MotoGP 2025 ini.
Rivola tidak menganggap hasil ini sempurna karena mereka tidak finis di posisi 1 dan 2, tapi ini bisa jadi langkah awal yang positif untuk tim.
"Saya sangat senang untuk Jorge karena kamu benar-benar tidak tahu apa pun tentang kondisinya. Dan Marco benar-benar hebat, super, awal yang sempurna. Ini comeback yang istimewa. Saya sangat senang," ungkap Rivola.
Terlihat raut wajah bahagia Massimo Rivola melihat Bezz menjadi yang tercepat kedua saat menyentuh garis finis, serta menyaksikan Jorge Martin, pembalap yang akhir-akhir ini berusaha dipertahankan oleh Aprilia, menyentuh garis finis di zona poin di balapan debutnya setelah cedera panjang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS