Meski baru saja menyelesaikan Training Camp (TC) di Malaysia, Semen Padang FC enggan berlama-lama menikmati hasilnya. Tim asuhan Eduardo Almeida langsung melanjutkan agenda latihan intensif setiap hari setibanya di Tanah Air.
Tim pelatih meyakini bahwa persiapan yang matang jauh lebih penting ketimbang euforia sesaat. Terlebih, BRI Super League musim 2025/2026 tinggal menghitung hari. Tak ada waktu untuk lengah jika ingin tampil kompetitif sejak pekan pertama.
"Agenda saya adalah berlatih dan mempersiapkan tim sepanjang hari dengan kerja keras dan terakhir mencoba mendapatkan satu pertandingan persahabatan lagi sebelum kompetisi," ujar Eduardo Almeida, menyadur ileague.id hari Minggu (27/7/2025).
Almeida menegaskan, dirinya tak hanya mengejar hasil di TC, tapi juga memastikan pemain punya chemistry yang kuat. Lantaran menurutnya persiapan fisik, mental, dan kerja sama tim harus sejalan agar bisa tampil optimal sepanjang musim.
Selama menjalani TC di Negeri Jiran, Semen Padang FC sempat melakoni dua laga uji coba. Sayangnya, pada laga pertama menghadapi Negeri Sembilan FC, Kabau Sirah harus kebobolan tiga gol tanpa balas.
Namun situasi membaik pada uji coba kedua. Menghadapi Kuala Lumpur City FC, Semen Padang sukses mencuri kemenangan tipis 1-0. Hasil ini cukup menjadi suntikan kepercayaan diri untuk para pemain.
"Pemusatan Latihan berjalan lancar. Targetnya adalah mempersiapkan tim untuk liga dan para pemain mulai beradaptasi dengan sistem serta meningkatkan kebugaran. Jadi, semuanya berjalan sesuai program," tambah pelatih asal Portugal itu.
Almeida juga menyoroti adanya banyak wajah baru dalam skuad Semen Padang musim ini. Namun ia optimistis timnya punya kedalaman skuad yang seimbang dan bisa menjadi penantang serius di liga nanti.
"Tim ini memiliki banyak pemain baru. Kami memiliki tim yang seimbang. Tim dengan pilihan yang baik untuk semua posisi. Jadi, bisa dipertimbangkan sebagai tim yang kompetitif," tutupnya.
Semen Padang FC Bisa Belajar dari Musim Lalu
Musim lalu jadi momen yang cukup berat bagi Semen Padang FC. Sempat berkutat di zona degradasi, mereka dipaksa berjuang keras hanya untuk bertahan di kasta tertinggi.
Pengalaman itu menjadi pelajaran berharga yang tidak ingin diulangi oleh manajemen klub. Mereka mengambil langkah cepat dan tegas dengan menunjuk Eduardo Almeida sejak awal masa persiapan.
Langkah ini tak hanya soal strategi, tapi juga pembentukan mental juara. Tim kini menargetkan finis di lima besar klasemen akhir, sebuah peningkatan signifikan dari performa musim lalu yang masih jauh dari ekspektasi.
Dua laga awal yang akan dijalani melawan Persib dan Dewa United dianggap sangat krusial. Jika mampu mencuri poin dari dua tim kuat tersebut, jalan Semen Padang untuk menguasai papan atas bisa terbuka lebar.
Selain faktor taktik, pembenahan sisi mental pemain juga jadi fokus utama tim pelatih. Mereka sadar, mental yang kuat akan sangat menentukan di pertandingan-pertandingan penting.
TC di Malaysia serta latihan intensif tiap hari merupakan bukti bahwa Semen Padang FC tidak main-main menghadapi musim baru. Keseriusan ini diharapkan bisa menjadi fondasi kuat agar tak lagi terjebak di dasar klasemen.
Dengan skuad yang lebih matang, sistem permainan yang terus diasah, dan motivasi yang tinggi, Kabau Sirah menatap musim 2025/2026 dengan penuh optimisme.
Yang pasti, Semen Padang FC menunjukkan keseriusan menyambut BRI Super League 2025/2026 dengan latihan intensif setiap hari dan rencana laga uji coba tambahan. Belajar dari musim lalu, mereka kini lebih siap secara fisik, taktik, dan mental demi meraih target.