Persik Kediri bersiap menghadapi laga penting kontra Madura United FC dalam lanjutan pekan kedua BRI Super League 2025/2026 yang digelar pada Sabtu (16/8/2025). Meski berstatus sebagai tuan rumah, pertandingan ini tak berlangsung di Stadion Brawijaya, melainkan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Pemindahan lokasi laga tersebut disebabkan oleh penggunaan Stadion Brawijaya untuk perayaan HUT ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan demikian, Persik harus menjamu Madura United di tempat netral, tetapi atmosfer panas derby Jawa Timur tetap tak berkurang.
Pelatih Persik, Ong Kim Swee telah menyatakan bahwa kondisi timnya cukup siap untuk menghadapi tantangan dari Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United. Ia bahkan tak menganggap satu atau dua pemain lawan sebagai fokus utama yang harus diwaspadai.
"Tiap pemain Madura United punya potensi berbahaya bagi Persik. Kita main kolektif seperti kita sudah lakukan di latihan. Apalagi mereka baru saja kalah dari Persis di kandangnya," ucap Ong Kim Swee, seperti dikutip dari ileague.id pada Kamis (14/8/2025).
Kondisi Madura United memang tengah terluka usai menelan kekalahan 1-2 dari Persis Solo di kandang mereka sendiri. Kekalahan itu menjadi cambuk evaluasi, terutama di sektor pertahanan dan produktivitas lini serang, termasuk performa penyerang andalan mereka, Balotelli.
Skuad Macan Putih sendiri datang dengan modal hasil imbang 1-1 kontra Bali United di laga perdana. Meski gagal meraih tiga poin, permainan yang ditampilkan kala itu dinilai cukup positif oleh Ong Kim Swee, terutama karena mereka hanya kecolongan gol pada injury time.
"Permainan tim positif. Meski kami sempat kecolongan pada injury time. Itu jadi evaluasi agar tak terulang di pertandingan berikutnya. Termasuk saat melawan Madura United,” tambah pelatih asal Malaysia itu.
Penggawa Persik Kediri dalam Kondisi Bugar
Menghadapi laga penting ini, Persik bisa bernafas lega karena mayoritas pemain dalam kondisi fit. Ong Kim Swee menyambung, “Hampir semua pemain, baik lokal dan asing dalam kondisi fit dan siap diturunkan. Hanya Gavin Kwan Adsit yang cedera. Ini laga kandang yang kami harus menangkan."
Kesiapan fisik para pemain menjadi modal penting bagi Macan Putih yang sangat membutuhkan kemenangan pertama musim 2025/2026. Meski bermain di stadion netral, suporter fanatik Persik tetap diprediksi akan hadir memberikan dukungan penuh di Gresik.
Dari kubu lawan, Madura United juga tak mau kalah dalam hal kesiapan. Mereka tiba di Gresik sehari sebelum laga demi melakukan adaptasi dan persiapan taktik. Lulinha selaku kapten Persik Kediri mengatakan bahwa tekanan derby tetap terasa meski tidak bermain di markas masing-masing.
Pertemuan kedua tim dalam beberapa musim terakhir berlangsung cukup berimbang. Sejak tahun 2020, Persik dan Madura United sama-sama mencatatkan empat kemenangan, satu hasil imbang, serta total gol yang tak terpaut jauh. Di mana Persik Kediri mencetak 14 gol dan Madura 12 gol.
Laga ini menjadi krusial karena kedua tim sedang mencari momentum kebangkitan. Baik Persik maupun Madura United belum meraih kemenangan, dan tekanan untuk meraih poin penuh di pekan kedua BRI Super League 2025/26 semakin besar.
Madura United yang tengah melakukan pembenahan serius mencoba menemukan kembali formula kemenangan. Sementara itu, Persik berharap tampil solid seperti saat menahan imbang Bali United, namun kali ini dengan hasil akhir yang lebih baik.
Jelang derby Jawa Timur melawan Madura United, pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, menegaskan bahwa seluruh pemain lawan punya potensi membahayakan. Ia juga menyebut timnya siap tampil maksimal meski bermain di stadion netral.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
