Presiden FIFA Jadi Penentu, Erick Thohir Siap Lepas Kursi Jabatan di PSSI?

Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Presiden FIFA Jadi Penentu, Erick Thohir Siap Lepas Kursi Jabatan di PSSI?
Erick Thohir (kanan) menyerahkan nasibnya di PSSI setelah resmi menjadi Menpora kepada FIFA. (Instagram/gianni_infantino)

Masih hangat dibicarakan tentang pelantikan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Pria berusia 55 tahun tersebut resmi mengisi jabatan yang diduduki oleh Dito Ariotedjo sebelum reshuffle awal September kemarin.

Merujuk Antara News, Erick terang-terangan mengaku belum mengetahui nasibnya sebagai Ketua Umum PSSI usai mengemban amanah baru. Adapun masa bakti di federasi sepak bola Indonesia masih dijadwalkan hingga tahun 2027 mendatang.

Lebih jauh, ia memberikan sinyal bersedia menyerahkan keputusan terkait hal tersebut kepada FIFA.

“Nanti kan itu ada prosesnya di FIFA. Ya FIFA sebagai badan olahraga tertinggi du dunia nanti mereka yang akan menentukan?),” paparnya, Rabu (17/9/2025).

Erick Thohir ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Menpora dengan harapan yang besar terhadap bangkitnya seluruh cabang olahraga di tanah air.

Prasetyo Hadi selaku Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mengutarakan keinginan pemerintah yang ingin ruang gerak pembenahan Erick Thohir tidak hanya terbatas dalam sepak bola saja. Melainkan juga di berbagai cabang olahraga demi meraih prestasi internasional.

Sebelum menjadi Ketua Umum PSSI, Erick telah memimpin panitia pelaksana Asia Games 2018. Pengalaman-pengalaman yang menunjukkan kapasitas manajerial maupun koneksi luas di dunia olahraga ini digadang-gadang sebagai salah satu pertimbangan besar bagi pemerintah.

“Memang kita berharap tidak hanya sepak bola, ini kan kita semua paham Pak Erick Thohir punya sejarah prestasi yang panjang dalam hal olahraga. Itu yang kita inginkan,” tutur Prasetyo.

Mandat sebagai Menpora yang diberikan kepada Erick disebut-sebut cukup berat. Lantaran ia harus memastikan adanya peningkatan prestasi dalam aspek olahraga di tanah air, tanpa terkecuali.

Ini tentu tidak terbatas pada hasil di lapangan. Lantaran juga mencakup pembinaan atlet muda, perbaikan ekonomi olahraga, serta peningkatan infrastruktur pendukung yang tak kalah penting dalam menunjang prestasi anyar.

Prasetyo menambahkan, “Tidak hanya sepak bola, beban yang kita berikan kepada Pak Erick sangat berat. Untuk semua olahraga, kita ingin menuju kelas dunia.”

Dukungan Hangat Presiden FIFA untuk Jabatan Baru Erick Thohir

Tak hanya berbagai pihak di dalam negeri, Gianni Infantino yang merupakan Presiden FIFA pun turut buka suara mengenai pelantikan Erick Thohir kemarin.

Melalui akun Instagram pribadi @gianni_infantino, ia memberikan ucapan tulus atas pengangkatan Erick sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Pujian turut diberikan terhadap kinerja selama menjadi Ketua Umum PSSI.

“Sebagai Presiden (Ketua Umum-red) PSSI, dia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dan saya yakin dia akan membawa kepemimpinan serta visi ke dalam peran barunya ini,” tulisnya.

Infantino juga menambahkan, “Semoga berhasil, sahabatku, saat kamu berusaha membawa olahraga ke mana-mana dan memperkenalkan sepak bola kepada setiap anak laki-laki dan perempuan di Indonesia.”

Pernyataan dukungan tersebut tentu menuai tanda tanya. Akankah FIFA tetap mengizinkan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI?

Perlu diketahui, FIFA memang tidak melarang seorang pejabat negara untuk menjadi menteri. Bahkan sebelumnya, Erick Thohir juga telah rangkap jabatan sebagai Menteri BUMN dan ketua federasi.

Namun, aturan FIFA mewajibkan bahwa pemilihan ketua umum federasi harus dilakukan secara independen dan demokrasi. Misalnya adalah lewat kongres anggota, bukan ditunjuk oleh pemerintah.

Tentu menarik untuk dinantikan bagaimana keputusan yang akan diambil terkait nasib PSSI usai pelantikan Erick Thohir sebagai Menpora.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak