Meskipun mendatangkan protes dari PSSI, induk sepak bola Asia, AFC sampai saat ini masih bersikukuh dengan penunjukan dua wasit untuk memimpin laga yang melibatkan Indonesia di ronde keempat babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan Oktober mendatang.
Sebelumnya, konfederasi sepak bola benua kuning tersebut telah memutuskan dan menugaskan wasit Ahmad al-Ali untuk memimpin pertarungan Indonesia melawan Arab Saudi (8/10/2025), dan wasit Ma Ning untuk menjadi pengadil di persaingan Indonesia melawan Irak (12/10/2025).
Keputusan PSSI untuk melakukan protes terkait dengan penunjukan wasit oleh AFC sendiri terbilang sangat wajar. Pasalnya, wasit Ahmad al-Ali yang memimpin pertarungan antara Indonesia melawan Arab Saudi, berasal dari Kuwait yang notabene merupakan negara satu kawasan di Timur Tengah.
Bahkan, jika kita melihat peta dunia, letak Kuwait sendiri berimpitan dengan Arab Saudi dan selama ini selalu terlibat hubungan yang mesra dengan negara Petro Dollar tersebut.
Maka tak mengherankan jika Indonesia, dalam hal ini melalui PSSI melakukan protes keras terkait penunjukan wasit Ahmad al-Ali untuk memimpin antara Pasukan Garuda melawan The Green Falcon.
Bukan hanya itu, dalam sejarah karier kepemimpinan sang wasit di persepakbolaan internasional, Timnas Indonesia juga pernah mendapatkan catatan kelam saat pertarungannya dipimpin oleh Ahmad al-Ali.
Sepertimana dilansir laman transfermarkt, wasit berusia 41 tahun tersebut pernah menjadi pemimpin pertarungan antara Indonesia melawan Vietnam di babak grup kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.
Pada pertandingan yang berlangsung pada 7 Juni 2021 itu, Indonesia harus merasakan bantaian Vietnam dengan skor telak empat gol tanpa balas.
Tak Berbeda jauh dengan catatan kelam Indonesia saat dipimpin oleh wasit Ahmad al-Ali, wasit Ma Ning asal China juga tercatat pernah memberikan hasil minor saat memimpin pertarungan Pasukan Garuda.
Dalam catatan laman transfermarkt.com, Timnas Indonesia juga pernah dipimpin oleh wasit Ma Ning saat bertarung melawan Thailand di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu. Pada pertarungan fase grup yang dimainkan pada 10 September 2019, Skuat Garuda dipermak Pasukan Gajah Perang dengan skor cukup telak, tiga gol tanpa balas meskipun bermain di kandang sendiri.
Dan lagi, sepertimana informasi yang diunggah oleh akun instagram @seasiagoal, yang lebih membuat para penggemar Timnas Indonesia agak khawatir dengan kepemimpinan dari wasit Ma Ning ini adalah, sang wasit beberapa kali memberikan keputusan kontroversial ketika memimpin pertandingan tim-tim Asia Tenggara melawan tim asal Timur Tengah.
Dalam catatan @seasiagoal, dua raksasa ASEAN, yakni Thailand dan Vietnam sudah pernah menjadi korban dari wasit Ma Ning ini ketika mereka berhadapan dengan lawan dari kawasan Asia Barat.
Kalau sudah seperti ini, Timnas Indonesia harus benar-benar bersiap luar-dalam agar nantinya mereka tidak menjadi sasaran untuk dikerjai oleh para pengadil ini bukan?
