Daftar Atlet Unggulan French Open 2025 yang Early Exit, Ada Juara Tahun Lalu

Sekar Anindyah Lamase | e. kusuma .n
Daftar Atlet Unggulan French Open 2025 yang Early Exit, Ada Juara Tahun Lalu
Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy (Instagram/badmintonasia.official)

Yonex French Open 2025 yang berlangsung pada 21-26 Oktober 2025 di Glaz Arena, Cesson-Sévigné, Prancis masih bergulir. Namun, sederet atlet unggulan turnamen Super 750 ini sudah berguguran dan early exit.

Dari sektor tunggal putra, tunggal putri, hingga ganda putra, beberapa nama top player gagal melangkah lebih jauh di French Open 2025. Bahkan dua wakil tunggal putri Indonesia yang menempati seed ke-7 dan ke-8 juga angkat koper lebih awal tanpa bisa menyamai raihan babak di tahun lalu.

Gregoria Mariska Tunjung masih belum menunjukkan performa terbaiknya sejak comeback pasca alami gangguan kesehatan akibat vertigo. Sempat menepi untuk pemulihan kesehatan, ternyata penampilan Jorji di beberapa turnamen terakhir juga belum maksimal.

Termasuk French Open 2025 yang masih bergulir dan Denmark Open 2025 pekan lalu, Jorji terus berakhir di babak pertama. Di Denmark, Jorji kalah dari tunggal putri Skotlandia, Kirsty Gilmour yang sempat diwarnai skor ‘Afrika’.

Mengulang hasil serupa, Jorji juga kembali kandas di babak 32 besar French Open 2025 setelah terlibat laga rubber kontra Gao Fangjie asal China. Dalam laga ini, sebenarnya Jorji sempat curi kemenangan di gim pertama.

Sayangnya, gim kedua justru Jorji banyak melakukan kesalahan dan kehilangan kesempatan membalas di gim ketiga. Jorji pun dipaksa menyerah di hadapan Gao Fangjie dengan skor akhir 21-18, 6-21, dan 13-21.

Susul Jorji, Putri KW juga gagal melangkah lebih jauh di French Open 2025. Pada laga babak pertama, Putri KW belum mampu revans dari Tomoka Miyazaki. Putri KW kalah dua gim langsung, 21-18 dan 21-15.

Sementara di nomor tunggal putra, satu atlet unggulan yang juga merupakan wakil tuan rumah harus terhenti. Alex Lanier harus kehilangan kesempatan meraih gelar usai takluk di hadapan teman satu angkatan saat masih di level junior.

Lanier dipaksa menyerah oleh Alwi Farhan, tunggal putra muda Indonesia. Sempat memberi perlawanan berimbang, sayang Lanier harus menyerah dalam dua gim dan kalah dengan skor akhir 15-21, 16-21 di hadapan Alwi.

Beralih ke sektor ganda putra, dua atlet top dunia juga terhenti di babak pertama, yaitu Liang Weikeng /Wang Chang dari China dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India.

Liang/Wang yang merupakan unggulan keempat turnamen Super 750 di Prancis ini tanpa diduga justru alami kekalahan saat menghadapi rekan senegaranya, Xie Haonan/Zeng Weihan. Padahal di atas kertas Liang/Wang terbilang unggul.

Secara peringkat, Liang/Wang ada di urutan empat dunia, sementara Xie/Zeng di peringkat ke-27 dunia. Dari catatan pertemuan pun Liang/Wang sudah memimpin 2-0 setelah kemenangan di Indonesia Open 2024 dan China Masters 2024.

Namun, tampaknya Liang/Wang memang sedang dalam performa yang kurang optimal. Padahal di Denmark Open 2025 pekan lalu, Liang/Wang sempat tembus semifinal sebelum akhirnya kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.

Senasib dengan Liang/Wang, Rankireddy/Shetty yang menempati seed keenam juga gagal melangkah lebih jauh. Di French Open 2025, langkah Rankireddy/Shetty dijegal ganda putra racikan baru dari Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat.

Lakoni pertemuan kali kedua, ternyata justru Rian/Rahmat yang berhasil revans setelah sebelumnya Rankireddy/Shetty menang di perempat final Denmark Open 2025. Dari hasil ini dipastikan Rankireddy /Shetty akan kehilangan banyak poin.

Pasalnya, Rankireddy/Shetty merupakan juara French Open 2024 yang saat itu sempat jadi ‘pawang’ Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae hingga akhirnya melaju ke partai final dan naik podium tertinggi.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak