Perjalanan Timnas Indonesia di gelaran Piala Dunia U-17 pada akhirnya harus terhenti di fase penyisihan grup. Meskipun berhasil menang di partai terakhir melawan Honduras, namun koleksi tiga poin tak cukup untuk membawa mereka melaju ke fase gugur.
Sempat menghidupkan asa untuk bisa lolos dari jalur peringkat ketiga terbaik, anak asuh Nova Arianto tersebut akhirnya harus pulang setelah kalah dalam perhitungan selisih gol.
Dengan selisih gol -5, di mana mereka kebobolan 8 gol dan hanya memasukkan tiga gol, membuat jalan Garuda Muda akhirnya tertutup, karena tim-tim lain memiliki selisih gol yang lebih baik.
Uniknya, tiga gol yang diciptakan oleh Indonesia di turnamen Piala Dunia U-17 ini, ternyata diciptakan oleh tiga pemain yang sebelumnya menjadi sorotan dari FIFA.
Penasaran kapan FIFA menyoroti mereka dan kapan gol itu dilesakkan? Mari kita ulas bersama!
1. Zahaby Gholy
Pemain asal Persija Jakarta ini disorot oleh FIFA dalam sebuah artikelnya berjudul "Group H: Meet the teams" yang dirilis pada 23 Oktober 2025 lalu.
Dalam kaca mata FIFA, Zahaby adalah pemain yang versatile dengan visi tajam serta umpan yang presisi. Bukan hanya itu, dalam pandangan induk sepak bola dunia tersebut, Gholy adalah pemain yang memiliki kematangan, meskipun usianya baru 16 tahun.
Selama turnamen berjalan, Zahaby Gholy menciptakan satu gol ketika Indonesia bertanding melawan Zambia pada pertarungan pertama (4/11/2025) lalu. Dengan sepakan cantik, Gholy sempat membuat Skuat Garuda Muda unggul sebelum pada akhirnya kena comeback Zambia dengan tiga gol.
2. Evandra Florasta
Jenderal lapangan tengah Timnas Indonesia ini bahkan mendapatkan porsi yang lebih besar dalam sorotan FIFA. Pasalnya, induk sepak bola dunia itu sampai mengangkat kisah Evandra dalam sebuah wawancara berjudul "Florasta: Playing Brazil is huge for Indonesia" yang dirilis pada tanggal 2 September 2025 lalu.
Dan seperti tak mau mengecewakan FIFA yang sudah menyorotnya sebagai calon bintang, Evandra menebusnya dengan permainan apik selama turnamen berjalan, serta menciptakan sebiji gol.
Meskipun melalui titik penalti, namun gol Evandra ke gawang Honduras di partai terakhir juga menjadi representasi dari kualitas dan kematangan sang pemain, yang mana dirinya melakukan eksekusi itu dengan sangat dingin dan mengandalkan presisi ketimbang shoot power seperti kebanyakan pemain muda lainnya.
3. Fadly Alberto Hengga
Seperti tak mau kalah dari dua rekannya yang disorot oleh FIFA telah menciptakan gol, Fadly Alberto Hengga tampil menggila di partai pamungkas kontra Honduras.
Dentuman keras kaki kanannya dari luar kotak penalti, melesat telak ke gawang Honduras, dan menjadi gol kemenangan bagi Pasukan Garuda Muda di pertandingan perpisahan itu.
Sebelumnya, Fadly Alberto sendiri memang menjadi sorotan dari FIFA dan masuk dalam daftar pemain muda Asia yang wajib ditonton aksinya di Piala Dunia U-17 ini.
Dalam artikel berjudul "Asia’s rising talents to watch at the U-17 World Cup" yang dirilis oleh FIFA pada 1 November 2025 lalu, induk sepak bola dunia tersebut menyatakan bahwa Fadly adalah wajah dan masa depan persepakbolaan Indonesia, sehingga layak untuk dinantikan permainannya di turnamen.
Dan benar saja, selain mempertontonkan aksi yang apik di gelaran, Fadly juga mencatatkan satu gol yang mana membawa Indonesia meraih kemenangan bersejarah di Piala Dunia U-17.
Sepertinya, kali ini prediksi dan analisis dari FIFA kepada tiga pemain bintang Indonesia ini benar-benar tepat juga akurat ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
