Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) telah mengungkapkan hal yang mengejutkan terkait target yang diemban Timnas Indonesia di ajang multievent paling bergengsi Asia Tenggara, SEA Games 2025.
Alih-alih mempertahankan medali emas yang diraih pada edisi sebelumnya, Menpora menyebut bahwa PSSI mengajukan target yang lebih moderat.
Keputusan ini menjadi sorotan, mengingat Timnas Indonesia U-23 akan berlaga di Thailand dengan status sebagai juara bertahan.
Publik tentu berharap Garuda Muda dapat mengulangi kesuksesan yang mereka raih pada SEA Games 2023 di Kamboja. Namun, dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada Jumat (21/11/2025), Erick Thohir menyampaikan evaluasi terbaru mengenai target cabang sepak bola untuk ajang yang akan digelar Desember mendatang.
"Kalau dari sepak bola sendiri, (berdasarkan) hasil evaluasi dari pada tim Kemenpora, kemarin kalau tidak salah PSSI mengusulkan (target timnas) putri (meraih medali) perunggu, lalu di putra (meraih medali) perak, itu targetnya," kata Erick Thohir sebagaimana dilaporkan Antara News, Jumat (21/11/2025).
Target ini secara resmi disampaikan PSSI kepada tim review dari Kemenpora. Dengan demikian, timnas putra diproyeksikan hanya meraih medali perak, sedangkan timnas putri ditargetkan meraih perunggu.
Target medali perak untuk timnas putra ini menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan pencapaian yang spektakuler pada SEA Games Kamboja 2023, di mana Garuda Muda berhasil membawa pulang medali emas yang sangat didambakan.
Menpora Erick Thohir memaparkan target ini sebagai bagian dari keseluruhan peta jalan cabang-cabang olahraga unggulan yang akan berjuang dalam SEA Games Thailand 2025.
Persiapan Matang di Tengah Target yang Menurun
Timnas Indonesia U-23 yang akan berjuang di Thailand berada di Grup C. Mereka akan bersaing dengan tim-tim dari Myanmar, Filipina, dan Singapura dalam fase grup yang cukup menantang.
Dua grup lainnya diisi oleh Grup A (Thailand, Kamboja, dan Timor Leste) dan Grup B (Vietnam, Malaysia, dan Laos).
Meskipun PSSI mengajukan target yang menurun, peluang Timnas Indonesia di SEA Games 2025 dinilai cukup besar. Mereka datang dengan modal status sebagai juara bertahan.
Persiapan tim juga tampak dilakukan dengan serius dan matang. Salah satu bentuk kesiapan optimal yang dilakukan adalah menjalani pertandingan uji coba melawan tim dari India.
Timnas Indonesia juga diperkirakan akan diperkuat oleh beberapa pemain kunci, seperti Marselino Ferdinan, yang diharapkan mampu menambah daya gedor tim.
