Pertandingan pembuka Grup C ajang SEA Games 2025 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-22 dengan Filipina pada Senin (8/12/2025) menjadi sorotan utama. Bahkan media olahraga terkemuka Vietnam, The Thao247 turut memberikan ulasan mendalam dan menyebut laga ini bukan sekadar pertandingan. Melainkan pertarungan antara kuda hitam yang sedang naik daun melawan calon juara.
Filipina memasuki pertandingan krusial ini dengan modal moral yang sangat tinggi. Kemenangan meyakinkan 2-0 yang mereka catatkan atas Myanmar di laga pembuka fase grup telah mendongkrak kepercayaan diri Azkals secara signifikan.
Skuad asuhan pelatih Garrath McPherson kini berada dalam kondisi euforia dan mulai diperhitungkan secara serius oleh berbagai pengamat sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
The Thao247 secara khusus menyoroti adanya perubahan status pada The Azkals. Mereka menilai Filipina yang sekarang jauh berbeda dari citra tim medioker yang melekat pada kompetisi tahun-tahun sebelumnya.
Peningkatan kualitas ini disinyalir berkat kehadiran 13 pemain yang kini aktif berkarier di berbagai klub luar negeri. Hal ini jelas menjadi faktor kunci dalam menaikkan level skuad mereka secara keseluruhan.
McPherson dipuji karena dinilai sukses meracik tim yang tidak hanya kokoh dan solid, tetapi juga memiliki variasi taktikal yang sulit ditebak oleh lawan-lawannya. Media Vietnam tersebut juga menggarisbawahi bahwa aspek fisik dan kecepatan para pemain Filipina bahkan diklaim lebih unggul jika dibandingkan dengan rata-rata tim dari Asia Tenggara lainnya.
Filipina diketahui menerapkan formasi 4-4-2 yang sangat efektif. Efektivitas ini terutama terlihat dari kerja sama apik antara duet penyerang maut mereka, Demuynck dan Monis. Duet tersebut beberapa kali berhasil menciptakan terobosan berbahaya, salah satunya melalui umpan silang akurat yang memanjakan rekan-rekan mereka di kotak penalti.
Semua faktor ini berkontribusi pada kemenangan meyakinkan atas Myanmar, yang kini menempatkan Filipina memimpin klasemen Grup C dan siap menantang Indonesia tanpa rasa gentar sedikit pun.
Keunggulan Pengalaman Garuda Muda
Walau menyadari adanya ancaman besar dari kebangkitan Filipina, The Thao247 tetap memberikan penekanan bahwa Timnas Indonesia U-22 memiliki level kualitas yang secara keseluruhan lebih tinggi.
Skuad Garuda Muda yang berada di bawah arahan pelatih kawakan Indra Sjafri dianggap jauh lebih matang dalam hal pengalaman menghadapi tekanan turnamen.
Keunggulan ini muncul karena komposisi tim muda Nusantara diisi oleh sejumlah besar pemain yang sudah memiliki jam terbang tinggi, baik di level Timnas Senior maupun kelompok usia lainnya.
"Di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri, tim muda Nusantara memiliki kekuatan yang seimbang dengan banyaknya pemain yang pernah memperkuat tim nasional, seperti Kadek Arel, Ferrari, atau Darwis," tulis The Thao247, sebagaimana menyadur suara.com.
Secara historis, pasukan Merah Putih memang unggul telak atas Filipina U-22. Salah satu buktinya adalah kemenangan 3-0 yang mereka raih pada gelaran SEA Games 2023 sebelumnya. Namun, absennya Marselino Ferdinan kali ini menambah risiko bagi Indonesia, terutama jika lini tengah tidak padu.
Laga yang akan digelar pada pukul 18.00 WIB di Stadion 700th Anniversary Chiang Mai ini sangat penting bagi Indonesia. Garuda Muda membutuhkan kemenangan mutlak untuk segera merebut puncak klasemen dari tangan Filipina.