Nasihat Hidup dari Sri Krishna dalam Lakon Mahabharata

Hernawan | Armand IS
Nasihat Hidup dari Sri Krishna dalam Lakon Mahabharata
Patung Tokoh Krishna dan Arjuna (Unsplash/Anshuman Abhishek).

Dunia sastra India kuno kaya akan berbagai karya-karya tulisan yang sarat akan nasihat dan nilai-nilai luhur kehidupan. Beberapa contoh karya sastra yang muncul di India pada zaman kuno adalah karya epos. Ada dua karya epos yang legendaris, yakni Mahabharata dan Ramayana. Kedua karya tersebut memuat banyak pelajaran hidup yang dapat kita petik.

Epos Mahabharata menceritakan tentang perebutan negara Astinapura oleh pihak Pandawa dan pihak Kurawa. Pihak Pandawa digambarkan sebagai sosok protagonis dan pahlawan. Sedangkan pihak Kurawa digambarkan sebagai sosok antagonis yang merebut paksa dan memporak-porandakan Astinapura. Pihak Pandawa menggambarkan kekuatan dharma atau kebenaran sejati. Hal tersebut juga didukung oleh fakta bahwa Krishna sang penjelmaan dewa Wisnu.

Sri Krishna dalam Mahabharata merupakan salah satu tokoh sentra yang membantu pihak Pandawa. Sebagai seorang penjelmaan dewa Wisnu, ia memberikan nasihat kepada Arjuna saat mengalami kecemasan melawan Kurawa. \

Nasihat-nasihat Krishna dalam Mahabharata juga menghasilkan sebuah kitab yang bernama Bhagavadgita. Berikut adalah beberapa intisari dari nasihat-nasihat Krishna yang bisa kita ambil untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Karma Yoga: Kebenaran melalui jalan tindakan nyata

Nasihat pertama yang diberikan oleh Sri Krishna kepada Arjuna adalah untuk mengambil tindakan nyata dan memberanikan diri melawan Kurawa sebagai wujud dari adharma. Arjuna awalnya mengalami keraguan dalam hatinya karena ketakutan akan gagal mewujudkan misinya membebaskan negara Astinapura bersama saudara kandungnya. Keraguan Arjuna ditambah lagi dengan fakta bahwa ia harus melawan Karna, saudara dari para Pandawa. 

Nasihat Karma Yoga memberikan jalan bagi kita untuk memiliki kendali atas tindakan yang kita lakukan. Jangan terbelenggu dengan rasa takut akan hasil yang tidak sesuai keinginan kita, karena itu adalah tantangan terbesar dari upaya kita mewujudkan keinginan kita. Sehingga, jangan takut untuk mencoba hal-hal yang kita impikan karena kekhawatiran belaka. 

Bhakti Yoga: Kebenaran melalui jalan pengorbanan tanpa pamrih

Sri Krishna berpesan bahwa dari tindakan yang kita lakukan jangan hanya didasari dengan hasil materiil belaka. Kita harus bisa melihat lebih jauh akan manfaat yang lebih besar dari tindakan kita. Memusatkan perhatian hanya pada keuntungan materi membuat kita tidak maksimal dalam pekerjaan kita, sehingga kita dituntut untuk melihat tindakan kita secara meluas.

Dhyana Yoga: Kebenaran melalui jalan pengendalian hawa nafsu

Berkaitan dengan poin sebelumnya, bahwa hawa nafsu juga menjadi belenggu dalam kehidupan manusia. Banyak orang yang jatuh karena tergiur dengan hawa nafsu mereka. Sehingga, apa yang kita lakukan harus dilakukan dengan pikiran jernih tanpa diikuti oleh nafsu berlebih.

Jnana Yoga: Kebenaran melalui jalan ilmu pengetahuan

Tindakan yang kita lakukan harus didasari dengan pertimbangan yang matang. Seorang yang tidak berpikir sebelum bertindak akan tersesat jauh dari tujuannya. Maka, hendaknya kita memiliki bekal berupa pengetahuan yang memadai sebelum kita melakukan tindakan. Jangan bertindak sebelum memiliki persiapan akan pengetahuan yang cukup sebagai bahan pertimbangan kita dalam bertindak.

Nah, itulah beberapa nasihat hidup dari tokoh Sri Krishna yang dapat kita ambil dalam lakon Mahabharata. Nasihat-nasihat tersebut dapat kita terapkan secara luas di kehidupan kita sehari-hari. Semoga dapat menginspirasi!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak