Strategi Perusahaan Retail dalam Menghadapi Kompetitor

Hernawan | Tia Arfiliany
Strategi Perusahaan Retail dalam Menghadapi Kompetitor
Ilustrasi perusahaan IT. [Shutterstock]

Bisnis retail saat ini bisa dikatakan semakin berkembang pesat, dengan banyak bermunculan perusahaan retail di Indonesia. Baik itu perusahaan kecil ataupun yang besar. Minimarket masih menjadi salah satu retail paling dikenal di Indonesia.

Lalu untuk menghadapi persaingan dengan kompetitor lainnya, perusahaan retail perlu melakukan strategi khusus untuk menarik minat konsumen beralih menggunakan produk-produk yang dijual. Sehingga, mampu membaca perubahan situasi tersebut menjadi peluang besar. Kekuatan masing-masing pemasok atau pembeli bergantung pada sejumlah karakteristik situasi pasarnya. 

Strategi merupakan sebuah rencana yang luas dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai suatu tujuan. Strategi didefinisikan sebagai rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi, yang menghubungkan keunggulan strategi dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan. Menurut Supriyono, dari kedua definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi perusahaan adalah suatu kesatuan rencana perusahaan yang terpadu dan diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Dalam hal itu, setiap kegiatan usahanya memerlukan perencanaan dan pengendalian yang baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kita bisa lihat perusahaan retail yang berkembang pesat di antaranya ialah Indomaret dan Alfamart, pasti masing-masing dari perusahaan tersebut memiliki strategi berbeda-beda.

Salah satu contoh misalkan perusahaan retail Indomaret. Indomaret memiliki strategi untuk konsumen dengan mengeluarkan aplikasi yang bernama “Klik Indomaret". di aplikasi tersebut, konsumen dapat membeli produk-produk dengan mudah cepat dan konsumen tidak perlu datang ke gerai. Selain itu juga terdapat penawaran-penawaran harga diskon di event tertentu. 

Pengusaha retail butuh planning yang matang untuk ke depannya. Jika bisnis tersebut dirintis oleh pengusaha dimulai dari bawah, agar bisa bersaing sehat. Persaingan akan sulit jika kompetitor tersebut sudah berdiri lebih lama dari usaha yang dirintisnya.

Contoh bisnis retail yang terkenal yaitu “Indomaret” dengan mengelola bisnisnya sudah berjalan 33 tahun di Indonesia, dan tersebar di berbagai negara. Perusahaan meningkatkan jejaring gerai untuk mengejar pertumbuhan.

Selain mereka memiliki aplikasi “Klik Indomaret”, perusahaan tersebut mempunyai aplikasi yang bernama “i-saku”. I-Saku merupakan uang elektronik nya Indomaret dan sudah mendapat izin Bank Indonesia. Memakai “i-saku” memudahkan pelanggan untuk transaksi apa saja, dari mulai bayar belanja di Merchant, kirim uang, tarik tunai dan bayar semua tagihan.

Adapun strategi sukses untuk membangun perusahaan retail di antara nya yaitu:

  • Melihat situasi pasar saat ini
  • Memberikan inovasi-inovasi yang baru
  • Memberikan kenyamanan konsumen
  • Menargetkan pelanggan baru
  • Mengolah keuangan yang baik

Dengan demikian, strategi khusus untuk menarik minat konsumen sangatlah dibutuhkan dalam menghadapi kompetitor. Berdasarkan analisis terhadap bisnis retail Indomaret, dapat disimpulkan bahwa Strategi menggunakan aplikasi yang dapat digunakan dalam meningkatkan loyalitas konsumen. Dengan menggunakan aplikasi, dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan konsumen.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak