Green Driver adalah pengemudi pemula dengan jam perjalanan yang pernah ditempuh masih terhitung rendah. Green Driver sangat kerap membuat bingung kendaraan sekitarnya karena belum terbiasa menghadapi berbagai medan lalu lintas yang akan dilaluinya. Untuk itu ada beberapa tips bagi pengemudi pemula agar lebih percaya diri di jalan raya :
1. Patuhi segala rambu lalu lintas
Agar terlaksananya ketertiban berlalu lintas, kamu harus tetap fokus mengemudi dan membaca seluruh rambu lalu lintas yang ada, baik membaca plang tentang kontur jalan, plang arah rambu, maupun lampu lalu lintas. Selain itu jangan lupa tetap patuhi marka garis yang akan kamu lewati, apakah boleh atau tidak menyalip, boleh atau tidak putar balik, dsb.
2. Perhatikan kondisi sekitar
Hal ini sangat diperlukan karena setiap rute memiliki rintangannya tersendiri. Misalnya kamu akan melewati sekolahan, maka kurangilah kecepatan karena sangat mungkin para pelajar menyeberang jalanan. Contoh lain, kamu akan melewati rumah sakit, maka sebisa mungkin jangan membunyikan klakson karena akan mengganggu para pasien yang sedang dirawat
3. Tidak usah takut atau panik
Jika ingin berbelok, putar balik, atau bahkan mesin mati seketika, tetaplah santai. Kepanikan tersebut akan membuat pikiran kita menjadi kacau. Belum lagi bunyi klakson dari mobil belakang, pasti akan sahut sahutan. Ketahuilah, mereka tidak akan menabrakmu karena mereka juga tidak ingin kendaraannya lecet atau penyok. Stay Relax and focus.
4. Berkendara yang dapat dibaca oleh pengemudi lain
Maksudnya adalah kendarai kendaraan kamu dengan stabil, jangan tiba tiba melaju cepat kemudian melambat, atau mengemudi secara zig-zag. Tetaplah pada lajur yang sedang dilalui, jangan pindah lajur tanpa sebab yang jelas misalnya untuk menyalip atau akan berbelok. Jika berkendara dengan sangat asal asalan, maka sangat susah dibaca oleh kendaraan lain sehingga kendaraan lain juga akan terganggu dengan kehadiran kamu
5. Keputusan mutlak di tangan pengemudi
Biasanya pengemudi pemula sering kali dianggap remeh oleh penumpang sehingga pengemudi selalu menuruti keinginan penumpang. Ketahuilah, hal tersebut adalah salah. Ketika ada keinginan penumpang yang kurang sesuai dengan tata cara berlalu lintas maka jangan segan untuk menolaknya demi keselamatan bersama.
6. Jangan lupa gunakan lampu sein untuk berbelok atau pindah lajur
Lampu sign diciptakan berkedip agar setiap pengendara sekitar memperhatikan kendaraan kita. Ini digunakan ketika berpindah jalur, berbelok, atau berputar balik. Jangan sampai ketika berpindah jalur, berbelok, atau berputar balik tidak menggunakan lampu sein karena dapat mengagetkan kendaraan didepan ataupun belakang sehingga dapat menimbulkan kecelakaan.
7. Siap dengan kondisi darurat
Keadaan darurat sangat susah diprediksi. Kita ambil contoh paling sering terjadi, misalnya kempis ban. Ketika kempis ban, maka kamu sudah harus bisa melakukan penggantian ban yang kempis dengan ban serep yang ada di mobil kamu. Jangan sampai kamu terlambat ke tujuan hanya karena menunggu bantuan datang karena kempis ban. Jika keadaan darurat seperti mesin yang mogok, antisipasi paling benar adalah kamu harus punya nomor bengkel resmi atau bengkel yang kamu percayai.
8. Toleransi kepada setiap pengemudi
Jika kamu mendapati pengemudi di belakang kamu ingin mendahului, maka berikanlah jika itu bisa. Jangan sampai kamu berkendara dengan egois. Ingat, jalanan adalah milik bersama. Sifat egois di jalan raya hanya akan memperkeruh keadaan. Jika telah terjadi insiden yang tidak diinginkan, maka selesaikanlah dengan kepala dingin atau langsung saja pergi ke pihak berwajib untuk diproses secara hukum.
9. Selalu membawa SIM
Kesalahan lain bagi pengemudi pemula adalah biasanya lupa membawa bukti legalitas mengemudi di jalan raya. Selalu siapkan SIM sebelum berkendara karena itu adalah identitas kita sebagai pengemudi di jalan raya.
10. Perhatikan tempat dan kondisi ketika parkir
Setiap rute berkendara pasti memiliki tujuan, dan di setiap tujuan pasti melakukan parkir. Setiap parkiran telah didesain sedemikian rupa dengan berbagai aturan yang berlaku sehingga setiap kendaraan dapat tertata rapi. Ikutilah garis parkir yang telah ditentukan. Jangan sampai mengambil lahan parkir milik orang lain. Jika area parkirnya adalah outdoor, maka jauhilah pohon yang mudah tumbang dan bergetah karena sangat berpotensi untuk merusak kendaraan kamu.