Mengenal Yoursay, Kita Makin Ditantang untuk Menulis

Hernawan | Budi Prathama
Mengenal Yoursay, Kita Makin Ditantang untuk Menulis
Tampilan website yoursay.id (yoursay.id).

Menjadi kontributor atau penulis di Yoursay memang selalu memberikan tantangan bagi kita. Yoursay selalu punya cara tersendiri untuk memancing kita bisa menulis di platform yang disediakan oleh suara.com.

Selama menulis di Yoursay, banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan. Sosok saya yang baru ingin belajar menulis, tetapi Yoursay sudah menerbitkan 200 artikel yang saya kirim, tentu saya merasa bangga. Kalau dibandingkan dengan penulis yang lain sih, saya masih kategori rendah produktifitasnya. Meski begitu, saya tetap bangga.

Bagi saya, menulis di Yoursay membuat kita untuk lebih mudah mengungkapkan perasaan dan kegelisahan. Cerita unik dan pengalaman hidup akan ditampung oleh Yoursay yang berupa tulisan. Hebatnya lagi, saya selalu menulis saat ada momen dan agenda tertentu, dan di situ Yoursay tetap menerbitkan tulisan yang saya kirim. Itulah kebanggaan saya, karena Yoursay sudah menjadi wadah bagi saya untuk menyimpan memori kenangan hidup saya.

Selain itu, Yoursay hadir untuk selalu memberikan tantangan kepada saya agar tetap bisa produktif menulis. Kehadiran Yoursay memang sangat tepat bagi para penulis pemula untuk menjadi wadah pembelajaran. Menulis di Yoursay, boleh tulisan genrenya apa saja, mau cerita pengalaman, pandangan, hobi, hal remeh-temeh, bahkan persoalan yang serius sekali pun. Artinya ia hadir untuk siapa saja, dari mana saja, dan untuk siapa saja.

Selama memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditentukan oleh Yoursay, maka tulisan pun pasti akan terbit. Menulis di Yoursay cukup 300 kata saja, itu minimalnya lalu bisa dipublish. Dengan syarat tulisan mesti bebas typo, sebisa mungkin judul menarik. Ketika memenuhi itu, bisa baru 30 menit sudah kirim ke editor tulisan langsung terbit, bahkan biasa juga kurang dari itu.

Dari situ akan ada pemberitahuan yang masuk di email bahwa tulisan sudah terbit, rasa haru pun timbul lagi. Kalau pun tulisan tidak dipublish, Yoursay masih memberikan kesempatan kepada kita untuk memperbaiki tulisan dan bisa dikirim kembali. Yoursay selalu menjadi wadah belajar menulis dan selalu memberikan tantangan.

Siapa sih yang tidak bangga kalau tulisannya berhasil dipublish di media sosial, saya rasa semua bangga, terutama bagi penulis-penulis pemula, termasuk saya ini. Selain itu, Yoursay juga memberikan poin kepada tulisan yang berhasil terbit, satu tulisan itu 25 poin sama dengan Rp 5.000.

Bayangkan, saat kita bisa menerbitkan tulisan lima perhari, berarti kita bisa dapatkan Rp 25.000 per hari. Dulu saya pernah menerbitkan tulisan antara 6-8 per hari, betapa senangnya saya waktu itu. Mengapa? Yoursay hadir dengan kurasi tulisan tidak terlalu sulit, itu bisa kita perhatikan puluhan tulisan yang diterbitkan Yoursay dalam sehari.

Terlebih juga, Yoursay selalu ngadain event dan lomba, di situ kita semakin ditantang untuk bisa menulis dan tetap semangat agar produktif. Bukan hanya mereka yang artikelnya terpilih sebagai pemenang akan bangga, tetapi mereka yang juga ikut dalam event tersebut yang bisa menerbitkan tulisan, karena saat tulisan terbit tentu ada poin yang didapatkan. Terlebih lagi kalau mereka yang dipilih sebagai pemenang. Suatu kesyukuran, tentu saya tak akan melupakan bahwa artikel saya pernah terpilih sebagai pemenang saat menulis "Yang Tak Terlupakan dari 2021."

Sejak awal mengenal Yoursay sampai sekarang, saya makin ditantang untuk tetap bisa menulis dan terus belajar lagi. Yoursay hadir menjadi wadah untuk melatih kita agar tetap bisa produktif menulis dan semakin semangat menulis. Sukses selalu Yoursay dan tetaplah menjadi wadah penampung aspirasi serta pemberi manfaat bagi orang banyak. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak