5 Ciri-ciri Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Mulia dari 1000 Bulan

Hikmawan Firdaus | Lintang Larissya
5 Ciri-ciri Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Mulia dari 1000 Bulan
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar. (pexels)

Salah satu yang paling dinantikan saat bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar, yakni malam yang derajatnya lebih baik daripada seribu bulan. Lailatul Qadar merupakan malam mulia. Pada malam inilah Alquran pertama kali diturunkan oleh Allah SWT kepada manusia.

Saking mulianya, Allah SWT mengirimkan malaikat yang berada di langit akan turun serentak dan memadati bumi. Malaikat datang membawa keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Serta memberikan ridho dan mengaminkan doa yang dipanjatkan oleh manusia pada malam Lailatul Qadar.

Meskipun begitu malam ini tidak memiliki tanggal atau hari yang pasti. Namun umat muslim tetap bisa mengetahui kapan malam Lailatul Qadar terjadi dengan memperhatikan beberapa ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang sudah dijabarkan melalui Alquran dan Hadits.

Untuk menyambut malam Lailatul Qadar umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti berdoa dan memohon ampunan. Berikut ini lima ciri-ciri malam Lailatul Qadar.

1. Malam dengan suasana yang penuh ketenangan

Ciri pertama malam Lailatul Qadar ditandai dengan suasana malam yang penuh ketenangan, damai, dan suasana hati akan tenang, serta perasaan yang berebeda dari biasanya.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya malam itu adalah malam yang lembut, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada malam itu turun rahmat kepada manusia.” (HR. Ahmad)

2. Terjadi di malam ganjil

Menurut hadits, malam Lailatul Qadar akan jatuh pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan yang penuh kemuliaan.

Malam ini jatuh antara malam ke 21, 23, 25, 27, atau 29 di bulan Ramadhan. “Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

3. Alam ikut merayakan

Selain suasana hati manusia yang tenang dan damai, atas izin Allah SWT. Alam pun ikut merayakan dengan tenang dan hening. Pada malam itu langitnya bersih, tidak berawan, dan tidak hujan. Saat malam itu pula bintang tidak nampak. Angin dan udara akan berhembus dengan lembut.

Sementara pada siang harinya matahari tidak menyengat. Matahari akan terbit dengan indah, serta sinarnya tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama. Sementara langit akan berwarna kemerahan di pagi harinya.

4. Bulan tampak separuh

Ciri-ciri keagungan malam Lailatul Qadar lainnya adalah tampak pada bulan di malam hari. Diyakini pada malam tersebut bulan tampak separuh lingkaran, tidak penuh, dan tidak pula kosong.

5. Pintu neraka ditutup rapat

Saat malam kemuliaan Lailatul Qadar juga diyakini akan terjadi hal yang luar biasa atas izin Allah SWT. Selain kondisi di bumi yang tenang dan penuh kedamaian, pada malam ini pula diyakini pintu-pintu surga akan terbuka lebar. Sementara pintu neraka ditutup rapat-rapat.

Saat inilah waktu yang tepat untuk melimpahkan ibadah, memperbanyak amal kebaikan, serta memohon ampun atas dosa yang telah diperbuat selama ini.

Kiat untuk mendapatkan keistimewaan Lailatul Qadar adalah dengan melakukan ibadah yang dikerjakan selama malam yang mulia ini. Mulai dari salat, membaca Alquran, zikir, hingga bersedekah.

Semoga pada bulan Ramadhan ini kita mendapatkan kesempatan untuk bisa memperoleh keberkahan malam Lailatul Qadar. Aamiin yaa Rabbal’aalamiin.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak