Komunikasi efektif dimaknai sebagai pertukaran informasi, ide, dan perasaan yang mengarah pada perubahan sikap individu sehingga dapat menjalin hubungan yang baik antara pengirim pesan dan penerima pesan. Komunikasi efektif pada dasarnya memiliki tujuan untuk dapat memberikan kemudahan antara pemberi dan penerima sehingga bahasanya dapat disampaikan dengan jelas dan lengkap. Selain itu, komunikasi efektif ini pesan yang disampaikan memiliki umpan balik yang seimbang serta terlatih untuk dapat berkomunikasi secara nonverbal dengan baik.
Disisi lain, Jalaludin (2003) menyebutkan bahwa komunikasi dikatakan efektif jika adanya pengertian yang dapat menimbulkan rasa senang, memengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial baik dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan dari proses komunikasi tersebut.
BACA JUGA: Menjadi Diri Sendiri di Tempat Kerja
Ternyata, komunikasi efektif ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa maupun mahasiswa. Pernyataan ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Suprapto (2017) yang menyimpulkan bahwa penggunaan komunikasi efektif berpengaruh signifikan pada peningkatan hasil belajar 95%. Artinya bahwa, jika dosen mampu untuk melakukan komunikasi efektif dalam pembelajaran maka akan membantu mahasiswa untuk dapat meningkatkan hasil belajarnya sehingga mahasiswa akan lebih termotivasi mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan.
Oleh sebab itu, sebagai Dosen perlu kemampuan komunikasi efektif yang didukung oleh adanya bakat yang dimiliki tenaga pengajar tersebut. Metode pengajaran yang masih bersifat konvensional atau kebiasaan yang sudah turun temurun dilakukan perlu adanya evaluasi kembali sehingga dapat menyesuaikan kondisi mahasiswa saat ini.
BACA JUGA: Salah Kaprah Kalau Pekerja Gajian Selamanya akan Enak
Lebih lanjut dalam penelitian Suprapto (2017) mahasiswa mengaku lebih antusias untuk mengikuti pembelajaran ketika Dosen mampu untuk berkomunikasi secara efektif, tepat dan bervariasi. Mahasiswa juga perlu diapresiasi dan dipuji sesuai dengan karakter dan sifat individunya masing-masing. Dosen juga perlu memahami karakter mahasiswa tersebut karena tidak semua mahasiswa menyukai pujian serta sebaliknya perlu juga memotivasi mahasiswa karena beberapa individu jika dipuji akan lebih terpacu dalam proses pembelajaran.
Perlu adanya peningkatan dalam proses pembelajaran yang dilakukan khususnya di Perguruan Tinggi sehingga materi-materi yang diberikan Dosen melalui komunikasi efektifnya diharapkan dapat mampu dipahami oleh mahasiswa. Pemahaman inilah yang akan menjadikan mahasiswa memiliki banyak pengetahuan sesuai dengan peminatan jurusan yang dijalaninya di bangku perkuliahan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS