Ironi Hadirnya TikTok: Hiburan yang Membawa Dampak Bagi Generasi Muda

Hayuning Ratri Hapsari | Dony Marsudi
Ironi Hadirnya TikTok: Hiburan yang Membawa Dampak Bagi Generasi Muda
Ilustrasi media sosial TikTok (Unsplash/Collabstr)

TikTok, platform hiburan yang sedang naik daun, sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi muda. Dari anak muda yang masih duduk di bangku sekolah hingga mereka yang sudah memasuki dunia kerja, hampir semua pernah atau bahkan rutin mengakses aplikasi ini. Namun, di balik konten-konten seru dan menghibur, ada dampak yang perlu kita waspadai.

TikTok: Hiburan Instan yang Bikin Ketagihan

Siapa sih yang nggak suka scroll TikTok? Dalam hitungan detik, kita bisa tertawa ngakak, terharu, atau bahkan dapat inspirasi baru. TikTok menawarkan hiburan instan yang sesuai dengan keinginan kita.

Algoritmanya yang cerdas membuat kita terus tergoda untuk scroll ke video berikutnya. Nah, di sinilah masalahnya. Banyak anak muda yang akhirnya kecanduan karena nggak bisa berhenti scrolling.

Hiburan memang penting, tapi kalau sampai menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menonton video pendek, apakah itu masih sehat? Banyak generasi muda yang akhirnya lupa waktu karena terlalu asyik dengan TikTok.

Padahal, waktu tersebut bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif, seperti belajar, olahraga, atau sekadar ngobrol dengan keluarga.

Dampak Sosial: Dari Tren Positif hingga Toxic Challenge

TikTok juga punya pengaruh besar dalam membentuk tren di kalangan anak muda. Mulai dari dance challenge yang seru hingga kampanye sosial yang menginspirasi, TikTok memang punya sisi positif. Namun, nggak semua tren itu baik. Beberapa challenge malah berbahaya dan bisa memicu perilaku negatif.

Contohnya, beberapa waktu lalu ramai challenge yang mengajak pengguna untuk melakukan hal-hal ekstrem, seperti memakan makanan pedas sampai nangis-nangis atau melakukan aksi berbahaya di tempat umum.

Ini jelas nggak baik, apalagi kalau sampai ditiru oleh anak-anak yang belum paham risiko. Jadi, sebagai generasi muda, kita harus bijak memilah mana tren yang worth it untuk diikuti dan mana yang cuma bikin masalah.

Ketergantungan Digital: Ketika TikTok Jadi Prioritas

Nggak bisa dipungkiri, TikTok bikin ketagihan. Banyak anak muda yang merasa nggak bisa hidup tanpa TikTok. Mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, yang dipikirin cuma scroll-scroll TikTok. Ini yang bikin khawatir, karena ketergantungan digital bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.

Banyak kasus di mana anak muda jadi malas belajar atau bekerja karena terlalu asyik main TikTok. Bahkan, ada yang sampai kehilangan waktu tidur karena nggak bisa berhenti scrolling. Kalau sudah begini, produktivitas dan kesehatan mental bisa terganggu.

TikTok memang punya dua sisi: hiburan yang menyenangkan dan ketergantungan yang mengkhawatirkan. Sebagai generasi muda, kita harus bisa memanfaatkannya dengan bijak.

Jangan sampai terlena dengan hiburan instan yang malah bikin kita kehilangan waktu dan produktivitas. Yuk, gunakan TikTok dengan cerdas dan tetap seimbangkan dengan kehidupan nyata!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak