Di tengah kondisi ekonomi yang sedang terpuruk seperti sekarang ini, memang tidak dapat dipungkiri jika seandainya banyak masyarakat yang merasakan imbasnya. Harga kebutuhan yang semakin meningkat, tanpa diimbangi dengan pemasukan yang cukup.
Membuat sebagian besar diantara masyarakat harus berhutang dengan menyambung hidup. Sebenarnya tidak masalah jika seandainya Anda ingin meminjam uang atau berhutang, namun pastikan keamanannya. Apalagi di Indonesia sendiri sekarang kian banyak diantara perusahaan yang bergerak di bidang perbankan ini, menawarkan beragam jenis produk pinjaman, tak hanya bank, sekarang bahkan juga hadir perusahaan yang menawarkan pinjaman online pribadi.
Pastinya juga bukan hal yang baru lagi bukan bagi Anda, mengingat iklannya ada dimana-mana. Terbilang sangatlah menggoda, mengingat jika dilihat dari segi syarat yang diberlakukan sangatlah mudah. Begitu juga jika berbicara mengenai prosesnya.
Tak jarang diantaranya yang menawarkan uang bisa cair hanya dalam jangka waktu 24 jam saja, sehingga sangat tepat jika seandainya Anda membutuhkan uang untuk hal-hal yang sifatnya mendesak atau darurat bukan.
Hanya saja juga patut diketahui resiko dalam mengajukan pinjaman ini, karena ada kewajiban bagi Anda untuk membayar. Untuk itu maka ada baiknya jangan buru-buru dalam mengajukan pinjaman online pribadi ini, setidaknya pertimbangkan dulu beberapa hal ini agar nantinya Anda lebih aman, di antaranya adalah:
- Pastikan bahwa perusahaan yang dipilih tersebut legal dan terpercaya
Bukan hal yang baru lagi tentunya bagi Anda jika ada banyak sekali di antara fintech bodong atau yang ilegal sekarang ini. Anda bisa melihat apakah perusahaan tersebut benar-benar legal atau tidak, maka bisa mengeceknya lewat OJK, apakah nama mereka sudah terdaftar ataukah belum. Jika seandainya belum maka jangan memaksakan diri meminjam kesana, karena hanya akan merugikan Anda di masa mendatang.
- Suku bunga yang ditawarkan
Penting juga untuk melihat hal ini, karena dengan pemberian suku bunga ini sebenarnya dapat Anda gunakan sebagai tolak ukur apakah Anda sendiri mampu membayar ataukah tidak nantinya. Pilihlah fintech yang menawarkan suku bunga bersaing, sehingga nantinya tidak akan terlalu membebani Anda di dalam membayar hutang tersebut.
- Biaya-biaya tambahan
Tak hanya suku bunga, bukan sebuah rahasia lagi jika seandainya fintech ini sebenarnya juga memberikan beberapa biaya tambahan di dalam transaksinya, mulai diantaranya adalah biaya administrasi sampai dengan kemungkinan denda jika seandainya telat di dalam membayar. Kelak bisa jadi biaya-biaya tambahan ini juga akan sangat membebani pengeluaran Anda.
- Jumlah yang dipinjam
Meskipun perusahaan tersebut menawarkan plafon pinjaman dalam jumlah yang cukup tinggi, hanya saja ada baiknya tidak asal diambil. Karena menghitung juga kebutuhan dan juga kemampuan membayar. Karena semakin besar nilai pinjamannya, maka akan semakin besar pula bunga yang dibayarkan.
- Gaji dan juga kemampuan di dalam melunasi
Ada baiknya meskipun Anda berhutang, namun tetap mempertimbangkan kemampuan di dalam membayar hutang tersebut sebelumnya, setidaknya ada sumber pemasukan yang nantinya digunakan dalam melunasi hutangnya tersebut, sehingga tidak akan terlalu memberatkan bagi Anda. Jangan memaksakan diri meminjam uang, jika seandainya tidak ada uang sumber penghasilan untuk pelunasannya nanti.
Itulah setidaknya beberapa pertimbangan penting yang harus dipikirkan secara matang-matang sebelum Anda ambil pinjaman online pribadi tanpa jaminan ini. Sehingga nantinya tidak akan menyesal di kemudian hari. Pilihlah fintech yang sudah terpercaya dan memiliki nama besar.