Sebaiknya jangan membelai kucing sembarangan, apalagi kucing liar atau kucing yang belum akrab dengan Anda. Bisa-bisa dicakar kalau salah belai, karena kucing ternyata benci jika beberapa bagian tubuhnya disentuh oleh orang atau kucing asing.
Memang membelai kucing adalah salah satu cara untuk lebih mengakrabkan diri dengan hewan menggemaskan tersebut. Akan tetapi, ada bagian tubuh yang rentan dan dianggap sebagai kelemahannya.
Menurut Dr Lauren Finka, pakar perilaku kucing dari Universitas Nottingham Trent, Inggris, yang baru-baru ini meneliti di Battersea Dogs and Cats Home, Inggris, kucing terkadang tidak ingin disentuh.
"Bahkan jika dia diam dan tak memberi reaksi menolak, bisa jadi kucing itu hanya memberi toleransi untuk menebus keuntungan dari hubungan dengan majikannya," kata Finka, seperti dikutip oleh laman kompas.com (16/2).
Sifat alami kucing di alam bebas sebenarnya tidak bersifat sosial, alias tidak suka beramah-ramah. Dari perspektif ilmiah, kucing adalah predator, yang harus berburu untuk mendapat makanan.
Karena itu, kucing menjaga tubuhnya dari serangan hewan lain, karena bagian tubuh tertentu rentan dan lemah saat diserang.
"Kita banyak tahu bahwa orang sering mengira kucing suka dibelai di punggung dekat pangkal ekornya, namun penelitian menunjukkan sebaliknya."
Bagian tersebut memicu reaksi paling negatif dari kucing. Tak hanya punggung bawah, bagian perut kucing juga sensitif. Bahkan kucing rumahan sekalipun akan menjaga area ini karena dekat dengan organ vital.
“Mereka cenderung melihat sentuhan di area ini sebagai ancaman," tambah dia.
Jika kucing sudah menunjukkan area perutnya pada Anda, maka itu berarti dia sudah percaya bahwa Anda tak akan membahayakan dirinya.
Bagian yang ditoleransi untuk disentuh adalah bawah rahang, juga kepala, walau kadang kucing juga akan mencakar jika tak suka. Jadi sebaiknya berhati-hati ya jika hendak membelai kucing.