Jadi Duri dalam Hubungan, Inilah 5 Alasan Selingkuh Berdasarkan Riset!

Tri Apriyani | Latifah
Jadi Duri dalam Hubungan, Inilah 5 Alasan Selingkuh Berdasarkan Riset!
Ilustrasi selingkuh (freepik.com/jcomp)

Salah satu hal yang menjadi sumber porak-porandanya hubungan pernikahan adalah masalah perselingkuhan. Persoalan ini kerap jadi duri dalam hubungan karena perbuatan tersebut akan merusak kepercayaan antar pasangan, yang sejatinya merupakan fondasi keutuhan mahligai rumah tangga.

Terlepas dari selingkuh adalah perbuatan yang salah, kita perlu juga mempelajari apa saja yang melatari seseorang melakukan hal tak terpuji tersebut.

Mengutip dari Healthline, berdasarkan hasil riset tahun 2017 yang terbit dalam The Journal of Sex Research, ditemukan faktor-faktor yang jadi penyebab seseorang berselingkuh. Melibatkan 495 partisipan yang juga pernah melakukan perselingkuhan, di bawah ini hasilnya. Yuk kita cek bersama!

1. Rasa marah dan keinginan balas dendam

Amarah dan keinginan balas dendam bisa jadi alasan kenapa seseorang memutuskan untuk berselingkuh. Umumnya ini dialami mereka yang pernah diselingkuhi sebelumnya. Keinginan membuat pasangan ataupun mantannya merasakan hal yang sama, akhirnya ia pun berselingkuh juga.

Namun perselingkuhan yang didasarkan amarah, tak hanya dilatari hal itu. Bisa juga orang selingkuh karena marah oleh sebab lain. Di antaranya adalah :

  • Merasa frustrasi dengan pasangan karena tak bisa mengerti apa yang ia butuhkan dalam hubungan yang sedang berjalan.
  • Marah akibat jarang sekali bertemu dengan pasangan, seperti Bang Thoyib yang gak pulang-pulang.
  • Rasa marah dan kecewa pada pasangan karena selalu pihaknya saja yang berkorban, sementara pasangan hanya enaknya saja.
  • Bisa juga karena marah akibat pertengkaran yang terjadi dengan pasangan.

Ini bisa jadi pelajaran pada kita semua, bahwa semarah apa pun, tetap harus jaga emosi dan kendali diri supaya tidak melakukan hal-hal yang merugikan di kemudian hari. Gak cuma rugi bagi diri sendiri, tapi juga orang-orang yang kita sayang.

2. Sudah tak cinta lagi

Rasa cinta jika tak dirawat, memang bisa terkikis seiring dengan waktu. Tak lagi menggebu-gebu seperti dulu saat baru kencan pertama, atau awal-awal pernikahan.

Dan keinginan untuk merasakan kembali jatuh cinta lagi inilah yang bisa mendorong seseorang untuk tak setia. Terutama jika menemukan sosok lain yang mampu menumbuhkan kembali getaran cinta yang sempat pudar.

3. Adanya kesempatan

Benarlah apa yang dikatakan Bang Napi, kejahatan tak hanya terjadi karena niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Begitu pula dalam hal perselingkuhan.

Gabungan dari berbagai faktor, misalnya sedang renggangnya hubungan dengan pasangan, ditambah adanya rasa insecure terhadap diri sendiri, bisa membuat seseorang jatuh pada godaan berselingkuh ketika mendapati kesempatan, misalnya tiba-tiba mengetahui kalau ternyata selama ini, rekan kerjanya sendiri memendam perasaan suka padanya.

Hal ini yang harus kita sadari bersama, bahwa ketika ada konflik atau permasalahan dalam hubungan, jangan biarkan berlarut-larut. Segera cari solusinya. Untuk menutup celah ketika ada kesempatan untuk berselingkuh.

4. Sulit untuk berkomitmen

Saat memilih pasangan, terutama jika berlanjut ke pernikahan, pastikan bahwa orang yang kamu pilih benar-benar serius untuk menjalani hidup bersama. Jika dari awal dia sudah bilang ingin having fun saja, jangan terus berharap bahwa sikapnya itu akan berubah.

Memaksakan terus bersamanya, bisa jadi bumerang bagimu. Keengganan untuk menjalani hubungan serius dengan kamu, tunjukkan bahwa dirinya mengalami masalah dalam berkomitmen. Sehingga tak begitu merasa bersalah ketika hatinya berpaling pada yang lain.

5. Ada kebutuhan yang tidak terpenuhi

Alasan lain yang melatari seseorang untuk berselingkuh adalah kebutuhannya yang tidak terpenuhi oleh pasangan. Baik itu kebutuhan secara seksual, maupun kebutuhan emosional, yakni untuk disayang, dicintai, atau diperhatikan.

Selingkuh memang tak bisa dibenarkan, apa pun itu alasannya! Karena perselingkuhan adalah keputusan sadar seseorang untuk tak setiap terhadap pasangannya sendiri.

Meski begitu, dengan mengenali faktor apa saja yang jadi penyebab perselingkuhan, setidaknya kamu dan pasangan bisa melakukan upaya-upaya untuk menutup celah perselingkuhan. Semoga dengan uraian tadi, bisa jadi bekal untuk semakin menguatkan hubungan kamu dan pasangan!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak