Serigala dan Anjing Melolong Tanda Ada Makhluk Halus, Mitos atau Fakta?

Tri Apriyani | Made Dinda Y S
Serigala dan Anjing Melolong Tanda Ada Makhluk Halus, Mitos atau Fakta?
Anjing yang sedang melolong. (Unsplash.com)

Kamu pasti pernah mendengar ungkapan yang berkembang di masyarakat bahwa jika kita mendengar serigala yang sedang melolong, itu menunjukkan ada makhluk halus yang tidak terlihat di sekitar kita. Bukan hanya serigala, lolongan anjing pun sering dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat mistis.

Namun, benarkah faktanya demikian? Apakah lolongan anjing dan serigala benar-benar menandakan bahwa ada hantu di sekitar kita? Yuk cari tahu kebenarannya dalam artikel berikut!

Mitos atau Fakta Serigala yang Melolong

Serigala merupakan hewan yang termasuk dalam keluarga Canidae, di mana semua hewan Canidae dapat melolong. Serigala dapat melolong karena beberapa alasan, contohnya adalah untuk mencari anggotanya yang terpisah sekaligus sebagai tanda untuk menjaga hubungan dengan anggota lainnya.

Selain itu, alasan lainnya mengapa serigala melolong adalah untuk memberi tahu serigala lain yang bukan merupakan bagian dari kelompok mereka bahwa wilayah tersebut merupakan wilayah kekuasaanya. Unik juga ya?

Hal yang membuat lolongan serigala seakan-akan mistis adalah anggapan bahwa hewan ini hanya melolong saat bulan purnama tiba. Cerita yang berkembang di masyarakat ini bermula dari orang-orang pada zaman dahulu lebih sering keluar saat bulan purnama, karena langit terlihat lebih cerah dan bersinar dibandingkan pada saat bulan biasa. Terlebih lagi, pada saat itu belum ada pencahayaan yang cukup untuk membantu orang-orang beraktivitas di malam hari.

Oleh sebab itu, kemungkinan besar mereka hanya melihat serigala saat bulan purnama saja, sebab orang-orang pada saat itu lebih sering keluar karena langit lebih terlihat terang. Maka dari itu tidak heran mengapa anggapan serigala hanya melolong pada saat bulan purnama berkembang dan dipercayai oleh masyarakat luas hingga saat ini.

Sesungguhnya, serigala tidak melolong pada bulan purnama saja, namun mereka bisa melolong di setiap malam. Alasan mengapa serigala sering melolong di malam hari juga bukan karena melihat makhluk halus, namun karena serigala merupakan hewan yang nokturnal. Artinya, serigala adalah hewan yang lebih aktif di malam hari. Eittts, meskipun begitu serigala tetap bisa melolong kapan saja ya!

Jadi, dapat disimpulkan bahwa anggapan bahwa lolongan serigala menandakan adanya makhluk halus adalah mitos ya. Lalu, bagaimana dengan lolongan anjing?

Mitos atau Fakta Anjing yang Melolong

Sebelumnya, kamu harus tahu bahwa perilaku serigala yang melolong ada hubungannya dengan genetika anjing, karena anjing merupakan saudara jauh dari serigala.

Jika serigala melolong untuk berkomunikasi dengan anggotanya yang lain di alam liar, anjing pun melolong sebagai media untuk berkomunikasi. Misalnya saja, anjing melolong karena ingin memberi tahu anjing lain atau majikannya tentang posisi di mana ia berada.

Tidak hanya itu, terdapat beberapa alasan lain mengapa anjing melolong. Pertama, lolongan anjing merupakan cara mereka dalam menanggapi sesuatu. Misalnya saat mendengar sirene ambulans, musik, dan lolongan anjing lain dari luar atau lingkungan sekitar.

Kedua, lolongan anjing juga merupakan tanda bahwa mereka membutuhkan perhatian dari majikannya. Anjing yang merasa kesepian dan bosan mungkin akan melolong untuk memberi tahu majikannya jika mereka ingin diperhatikan.

Ketiga, bisa jadi lolongan anjing menjadi respons terhadap rasa sakit fisik atau emosional yang ia alami. Jika kamu memiliki anjing yang terus-menerus melolong tanpa ada alasan yang jelas atau lolongannya disertai dengan gejala lain, kamu harus segera membawa anjingmu ke dokter hewan terdekat, ya!

Sama halnya dengan serigala, lolongan anjing menandakan bahwa ada makhluk halus di sekitar kita adalah mitos.

Jadi, jangan mudah percaya akan sesuatu yang beredar di masyarakat dan selalu selidiki faktanya terlebih dahulu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak