Menggiurkan, Inilah 7 Jenis Keju Terpopuler di Dunia

Munirah | Claudius Kevin
Menggiurkan, Inilah 7 Jenis Keju Terpopuler di Dunia
Ilustrasi Keju. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Keju telah menjadi ciptaan berdasarkan pengalaman hebat yang diperoleh selama berabad-abad, pengetahuan yang serba guna, dan teknologi manufaktur yang senantiasa menyempurnakan.

Akibatnya, saat ini ada sekitar ratusan nama keju yang menggugah selera yang diberikan secara tepat dalam berbagai jenis keju.

Untuk mengetahui berbagai jenis keju terpopuler di dunia, yuk simak tujuh jenis keju berikut ini!

1. Brie

Keju Brie
Keju Brie (eatthis.com)

Dijuluki sebagai "Ratu Keju", ini awalnya dibuat di wilayah Brie, Prancis. Jenis keju ini merupakan keju krim yang terbuat dari susu sapi. Menurut sejarah, keju ini harus dipersembahkan kepada raja-raja Prancis sebagai penghargaan.

Keju ini memiliki bagian tengah lunak yang lezat dikelilingi oleh kulit yang sedikit kenyal. Rasa brie yang lembut dan lebih creamy. Brie adalah salah satu keju paling populer di dunia.

Umumnya keju ini dikonsumsi dengan berbagai makanan lain seperti buah-buahan yang disajikan di atas sebuah papan keju (tempat khusus untuk menikmati keju).

2. Camembert

Keju Camembert
Keju Camembert (needl.co)

Jenis keju lainnya yang paling populer di dunia adalah Camembert. Keju ini berasal dari wilayah yang sama dengan Brie, yaitu Prancis Utara. Nama keju ini juga diambil dari nama kota kelahirannya, yaitu kota Camembert yang terletak di wilayah Normandia di Prancis.

Memiliki rasa mentega yang kaya dengan rasa bawang putih yang asin, berjamur atau lembut, keju ini biasanya disajikan sebagai bumbu yang lezat untuk beberapa salad atau secara terpisah untuk baguette renyah dan merah muda, meskipun secara tradisional Camembert disajikan dengan sari apel.

Keju ini biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka yang luar biasa lezat jika ditemani dengan buah-buahan segar dan selai atau madu, serta dengan daging dingin yang gurih seperti salami atau kalkun.

3. Gruyere

Keju Gruyere
Keju Gruyere (mashed.com)

Pembuatan keju ini di wilayah Gruyere, Swiss, dimulai sejak awal abad ke-12. Terbuat dari susu sapi, keju ini mendapatkan kekerasan dan butiran tekstur yang  saat matang. 

Keju keras ini memiliki tekstur padat dan kedalaman rasa yang baik. Gruyère berusia antara 6 bulan dan setahun, lebih lama waktu penuaan, maka teksturnya semakin keras. Gruyère bisa dimakan secara sendiri, tetapi lebih sering digunakan sebagai topping parut yang lezat pada banyak makanan.

Keju jenis Ini juga merupakan bahan umum dalam roti panggang dan berbagai sup Perancis.

4. Havarti

Keju Havarti
Keju Havarti (wisconsincheese.com)

Havarti adalah keju meja asal Denmark yang bertekstur semi-lunak. Seperti umumnya semua jenis keju, rasa Havarti juga berkembang seiring bertambahnya usia (proses penuannya berlangsung selama kurang lebih 3 bulan).

Havarti muda memiliki tekstur yang lembut, buttery dan sedikit tajam.
Sebaliknya, varietas yang lebih tua halus dan lembut tetapi rasanya lebih tajam dengan rasa asin dan kuat. Havarti biasanya dipasangkan dengan anggur, daging yang diawetkan, dan buah. Banyak orang suka memanggangnya.

5. Feta

Keju Feta
Keju Feta (caloriesecrets.net)

Feta adalah jenis keju terkenal dari negara Yunani yang terbuat dari susu domba atau susu kambing. Tidak seperti kebanyakan jenis keju lainnya, keju ini tidak dinamai berdasarkan tempat asalnya. 

Feta memiliki rasa yang cukup unik, rasanya sangat lembut dengan rasa asin dan tajam. Namun, rasanya bisa sangat bervariasi tergantung caranya disiapkan dan dimasak. Ada banyak cara untuk menikmati keju Feta, seperti dipanggang, dimakan mentah dalam salad, atau direndam dalam minyak zaitun dan beberapa bumbu.

6. Gouda

Keju Gouda
Keju Gouda (wisconsincheese.com)

Gouda adalah keju yang berasal dari Belanda, tepatnya dari kota Gouda di Belanda Selatan. Keju Gouda memiliki rasa, tekstur, dan aroma yang bisa sangat bervariasi. Yang menarik, rasa dan tekstur Gouda bisa sangat bervariasi. Karena perbedaan waktu penuaan yang lama (mulai dari 1 bulan hingga 36 bulan).

Keju yang lebih muda memiliki rasa yang ringan dengan tekstur yang halus (agak sedikit keras). Sedangkan Gouda yang lebih tua bertekstur keras dan mudah hancur, dengan rasa yang lebih dalam. Aromanya yang harum dan rasa yang kompleks membuat Gouda sangat cocok dijadikan sebagai makanan pencuci mulut yang melengkapi masakan apapun dengan sempurna.

7. Pecorino

Keju Pecorino
Keju Pecorino (curd-nerd.com)

Pecorino Romano adalah salah satu keju tertua di dunia. Keju ini adalah bagian dari makanan pokok bagi legiun Romawi. Pecorino Romano menggunakan susu domba dan sangat keras serta asin. Keju ini sangat mirip dengan penampilan Parmesan, tetapi rasanya lebih asin dan tajam.

Bagi mereka yang suka rasa kuat, Pecorino Romano adalah pilihan yang sangat tepat. Namun bagi yang suka rasa sedikit lembut dapat mencoba pamesan. Pecorino Romano berbeda dengan keju “Romano” di Amerika Utara. Keju ini menggunakan susu sapi dan intensitasnya jauh lebih rendah.

Jadi, di antara jenis-jenis keju di atas, keju mana yang paling kamu sukai dan ingin dicicipi?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak