Saatnya Hidup Damai, Ini 7 Cara Sederhana Memaafkan Diri Sendiri

Munirah | Claudius Kevin
Saatnya Hidup Damai, Ini 7 Cara Sederhana Memaafkan Diri Sendiri
Ilustrasi hidup tenang. (Unsplash/Fernando Brasil)

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan besar di dalam hidup. Bahkan mungkin kesalahan tersebut tampaknya sulit untuk dilupakan dan menjadi beban. Jangan biarkan kesalahan itu menghantui hidup Anda terlalu lama. Hal itu bisa berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental Anda.

Cobalah untuk belajar memaafkan diri sendiri secara perlahan, walaupun cara memaafkan diri sendiri memang tidak mudah. Diperlukan proses, keberanian dan tentunya kesabaran supaya hal itu bisa dilakukan dengan baik. 

Ada yang merasa bahwa ia tak sanggup menyelesaikan masalah hidupnya padahal tidak terlalu berat, padahal ada juga yang bisa melalui dengan aman dan sangat baik padahal masalahnya tinggi. Tanggapan atau tindakan pada setiap orang memang berbeda-beda dalam menanggapi masalah ini.

Maka dari itu, diperlukan solusi untuk mengatasinya. Apa saja? Berikut cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk berdamai dengan diri sendiri:

1. Jangan terikat dengan penyesalan masa lalu

Setiap orang pasti memiliki pengalaman masa lalu yang beragam. Ada yang punya masa lalu baik-baik saja, tak sedikit yang punya masa lalu yang kelam dan menyakitkan. Masa lalu sebenarnya adalah masa lalu, dan ketika kita bisa meninggalkannya di sana kita menjadi lebih terbuka untuk diterima.

Daripada Anda bergelut dengan masa lalu, lebih baik fokus pada upaya untuk tidak mengulang kesalahan yang sama di masa depan. Untuk bisa memaafkan diri sendiri memang harus diawali dengan upaya perbaikan.

Ketika sudah yakin tak lagi mengulang kesalahan yang sama, maka Anda pun akan lebih mudah untuk memberi maaf kepada diri sendiri.

2. Menyadari bahwa tidak ada yang sempurna

Umumnya, beberapa orang yang kesulitan untuk memaafkan diri sendiri cenderung memiliki sifat perfeksionis. Padahal faktanya, memang tidak ada manusia yang sempurna dan bisa melakukan berbagai hal dengan mulus.

Bahkan tak jarang manusia mengambil jalan yang salah, namun tidak mau memaafkan diri sendiri bukan solusi yang tepat. Saat Anda mengalami teguran kesalahan justru tidak berubah atau tidak menerapkan apa arti hikmah dan juga proses. Jadi, cobalah menyadari hal ini dan mulai belajar memaafkan diri sendiri.

3. Hentikan pola pikir negatif

Setelah menyadari pola pikir negatif yang membuat Anda kesusahan berdamai dengan diri sendiri, langkah berikutnya adalah menghentikan pola pikir negatif tersebut. Anda bisa menuliskan respon yang rasional terhadap pola pikir negatif tersebut.

Menghentikan pola pikir negatif akan lebih mudah dilakukan dengan menuliskan pola pikir negatif tersebut pada secarik kertas dan kemudian menuliskan respon rasional yang positif terhadap pemikiran negatif yang dimiliki.

Anda juga bisa menghentikan pola pikir negatif dengan mendistraksi diri. Misalnya, ketika menyadari bahwa Anda mulai mengkritik diri sendiri, maka Anda bisa menarik napas atau berjalan-jalan di luar.

4. Belajar dari kesalahan

Menuliskan bagaimana Anda akan melakukannya secara berbeda di lain waktu merupakan pengalaman belajar yang luar biasa. Hal ini bisa membantu menegaskan ke pikiran bawah sadar Anda bahwa telah belajar dari situasi tersebut.

Jika Anda memiliki kemampuan serta tekad kuat yang Anda miliki saat itu, segala sesuatunya tidak akan berjalan seperti dulu. Pasti ada keinginan untuk berubah. Kemudian, Anda dapat membuat visualisasi yang jelas di benak tentang kreasi baru. Inilah cara kita belajar untuk tidak mengulangi kesalahan.

5. Buat tantangan pribadi

Cara lain yang bisa Anda lakukan agar menjauh dari rasa bersalah dan kekhilafan yang pernah Anda lakukan adalah membuat semacam tantangan kecil. Tantangan ini hanya untuk diri pribadi saja.

Misalkan saja Anda membuat tantangan untuk melakukan minimal 3 kebaikan setiap hari. Catat dengan baik setiap Anda bisa melakukan tantangan ini. Sehingga Anda pun akan terbiasa melakukan hal yang positif setiap hari.

Setiap perbuatan positif pasti akan memberi hasil yang positif. Termasuk untuk membantu diri Anda dalam upaya memberi maaf kepada diri Anda sendiri.

6. Coba berikan saran pada diri sendiri

Terkadang, lebih mudah untuk memberikan masukan untuk orang lain daripada diri sendiri. Anda dapat membayangkan jika sahabat atau orang terdekat mengalami kesalahan yang sama dengan Anda. Setelahnya, bayangkan apa yang akan sarankan kepadanya untuk mengatasi kesalahan tersebut.

Terapkan saran yang Anda berikan untuk diri sendiri. Bila Anda sulit membayangkannya, Anda dapat meminta tolong teman untuk berperan sebagai Anda dan Anda sebagai orang yang memberikan saran.

7. Melakukan hal positif yang disenangi

Bergelut dengan pikiran akibat kesalahan yang Anda lakukan di masa lalu hanya membuat Anda semakin terbebani. Jika dibiarkan justru bisa menimbulkan depresi. Kondisi ini jelas tidak baik untuk kehidupan Anda kedepannya. 

Carilah kegiatan-kegiatan positif yang bisa Anda lakukan secara langsung, seperti melakukan bakti sosial, mengikuti seminar edukasi, atau melakukan hobi positif yang Anda senangi.

Dengan membuka diri melalui kegiatan positif, maka pikiran Anda pun akan otomatis dipenuhi hal-hal positif. Saat itulah, pelan tapi pasti Anda sudah mulai bisa menerima kenyataan dan mulai memaafkan diri Anda.

Kadang kala, masih ada kesalahan-kesalahan yang bisa diperbaiki untuk membuat Anda mampu berdamai dengan diri sendiri. Namun, dengan mencari solusi untuk dapat menanggulangi kesalahan yang telah dilakukan dapat memudahkan Anda untuk memaafkan diri sendiri.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak