Sikap mental memiliki pengaruh besar dalam upaya menggapai impian. Seorang dengan mental pemenang, akan terus berusaha sampai tercapai impian, meski dihantam dengan kegagalan bertubi-tubi. Sementara orang dengan mental pecundang, baru disenggol dikit, sudah menyerah. Gak tahan ujian!
Nah, untuk mengetahui apakah kamu bermental pemenang atau pecundang, ada beberapa perbedaan yang mesti kamu kenali. Apa saja?
1. Fokus perhatiannya
Beda antara mental pemenang dengan pecundang, bisa tampak dari fokus perhatiannya. Seorang dengan mental pemenang, melihat kesulitan sebagai tantangan. Bahkan tak jarang, menemukan peluang dibalik rintangan yang dia hadapi.
Sementara mental pecundang, hanya terfokus pada masalah, bukannya solusi. Ini yang membuat mereka sulit untuk berkembang. Karena ketika dihadapkan pada ujian, sibuk mengeluh atau meratapi nasib, bukan malah mencari jalan keluar.
2. Menyikapi rasa takut
Setiap orang pasti pernah mengalami rasa takut. Bedanya, apakah rasa takut itu dibiarkan menguasai atau tidak. Dan orang yang punya mental pejuang, gak akan membiarkan rasa takutnya menghalangi langkah atau impian yang ia ingin raih. Meski khawatir akan gagal atau takut gak berhasil, tetap ia berusaha mencoba.
Sementara mental pecundang, kebanyakan mikir. Terlalu kreatif berpikir kenapa rencananya gak akan berhasil, dibanding kenapa rencana yang dia telah buat akan berhasil. Karena fokusnya pada peluang gagal, akhirnya ia membiarkan rasa takut menguasai, dan gak mulai-mulai. Sampak akhirnya, ia pun kalah sebelum berperang. Sudah menghakimi diri dengan keputusan buruk, padahal dicoba aja belum.
3. Menyikapi kegagalan
Kamu patut berbangga diri, kalau sudah mengalami kegagalan bertubi-tubi. Karena tandanya, kamu gak takut untuk mencoba. Dan kegagalan, gak membuatmu berhenti. Itu mental pemenang!
Mental pecundang, baru gagal sekali dua kali, sudah bilang “Ah, ini memang bukan untuk saya. Saya gak berbakat”. Gimana impiannya mau tercapai, kalau baru gagal sebentar, sudah nyerah. Padahal, kalau menengok kisah para orang sukses, mereka harus ‘kenyang’ dengan kegagalan dan penolakan terlebih dahulu, baru akhirnya mimpi mereka tercapai.
Nah, dari uraian tadi, kamu termasuk yang mana nih. Mental pecundang atau pemenang? Semoga yang terakhir.