Terkadang trauma di masa lalu memang membuat kita sulit beranjak untuk melangkah di kemudian hari. Salah satu yang biasanya sulit untuk diperbaiki akan trauma adalah rasa percaya kepada orang lain.
Padahal rasa percaya adalah salah satu hal penting yang harus kita miliki untuk dapat berhubungan baik dengan orang lain. Namun biasanya rasa khawatir yang timbul dari trauma di masa lalu tersebut kian muncul begitu saja. Untuk kamu yang mungkin sedang merasa demikian, berikut lima tips mengembalikan rasa percaya kepada orang lain.
1. Tinggalkan trauma masa lalu
Ketika seseorang mungkin pernah membuatmu terluka di masa lalu dan menggoreskan rasa kecewa di hati anggaplah hal seperti itu sebagai bagian dari pelajaran hidup. Kamu boleh merasa marah akan hal itu, tapi ingat kamu juga masih harus memperjuangkan masa depan.
Maafkan dirimu dan orang yang pernah menyakitimu dulu. Tinggalkan masa lalu, dan mulailah berbenah untuk menata masa depan. Yang terpenting jangan biarkan trauma itu menghalangi kehidupan yang saat ini kamu jalani.
2. Introspeksi diri
Setelah memaafkan masa lalu cobalah untuk introspeksi terhadap diri sendiri. Berikan waktu untuk berpikir jernih terhadap siapa orang yang akan kamu beri kepercayaan selanjutnya.
Biarkan trauma di masa lalu menghilang dan berikanlah rasa percaya kamu kepada orang yang benar-benar tepat. Tak hanya itu introspeksi diri juga penting untuk mengetahui sebenarnya apa yang kita harapkan dari orang tersebut.
3. Bangun perlahan rasa percaya
Memberikan kepercayaan memang tidak bisa langsung secara instan. Butuh proses intim di antara keduanya untuk bisa saling mengerti satu sama lain. Kita tidak pernah tahu apa sebenarnya isi hati manusia, namun tidak ada salahnya kita memberikan sebuah kesempatan kepada orang lain untuk kita berikan sebuah kepercayaan.
Tidak perlu terburu-buru, perlahan-lahan saja dan tunggu apakah orang tersebut adalah orang yang benar-benar bisa kita percaya. Jangan berikan seluruh rasa kepercayaan kamu begitu saja, karena jika bukan orang yang tepat maka hal tersebut bisa menjadi luka baru di hatimu.
4. Jangan berburuk sangka dengan orang lain
Seperti yang disebutkan di atas, kita memang tidak bisa mengetahui dengan pasti isi hati seseorang. Setiap orang memang memiliki kisah hidup dan tujuannya masing-masing. Namun bukan berarti kita harus selalu berikan prasangka buruk kepada orang yang mungkin kita rasa belum cocok dengan diri kita. Akan lebih baik jika kita terapkan rasa hati-hati daripada harus berpikiran buruk terhadap orang yang memang belum benar-benar kita kenal.
5. Tanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dulu
Rasa percaya harus dimulai dari dirimu sendiri. Memang tidak gampang untuk bisa menerima hal-hal yang menurut kita tidak begitu sesuai dengan yang diharapkan. Tapi, cobalah untuk bisa mendapatkan hubungan yang sehat baik dengan dirimu sendiri ataupun orang lain. Hal ini penting dan harus kamu lalui. Sebelum memberikan orang lain kepercayaan, kamu harus melakukan hal ini terhadap dirimu sendiri terlebih dahulu.
Itulah tadi lima tips yang bisa kamu lakukan untuk membangun kembali kepercayaan kamu kepada orang lain setelah mungkin ada bekas luka dan trauma di masa lalu. Janganlah terburu-buru dan lakukan dengan hati-hati, karena rasa kecewa adalah luka yang sulit untuk disembuhkan. Namun perlu diingat, membangun kepercayaan dengan orang lain juga merupakan hal yang harus kamu miliki.
