Kenali Sindrom Bridezilla dan 4 Larangan untuk Mengatasinya

Tri Apriyani | Lintang Larissya
Kenali Sindrom Bridezilla dan 4 Larangan untuk Mengatasinya
Ilustrasi Pengantin Wanita [pexels.com]

Pesta pernikahan menjadi suatu hal yang diidam-idamkan setiap wanita. Memakai gaun yang indah, mengikat janji suci dengan sang kekasih hati, hingga bertemu keluarga dan kerabat besar dapat menjadikan hari pernikahan sangat spesial dan akan berkesan seumur hidup.

Tapi tak seindah kelihatannya, sebelum hari H pernikahan munculnya rintangan atau masalah adalah hal yang biasa demi mewujudkan pernikahan idaman yang kemudian membuat sang calon pengantin akan tertekan dan mudah stres. Tak jarang, calon pengantin wanita juga akan lebih sensitif, seperti sering uring-uringan, mudah tersinggung atau marah, dan mudah menangis akibat hal sepele.

Perasaan yang tak menentu yang dirasakan oleh calon pengantin wanita tersebut dapat disebut dengan 'Bridezilla Syndrome'.

Lalu, bagaimana cara agar terhindar dari sindrom Bridezilla?

Menurut theamericanwedding, ada 4 'JANGAN' bagi calon pengantin agar tidak terjebak dalam sindrom Bridezilla.

1. JANGAN Tidak Bersyukur

Hari pernikahan akan menjadi sangat spesial karena diharapkan terjadi sekali seumur hidup. Tentu persiapan yang dibutuhkan juga harus semaksimal mungkin. Semua akan sia-sia apabila tidak ada perasaan puas dan tidak bersyukur. Setiap hal kecil yang terjadi perlu disyukuri terutama bersyukurlah atas semua bantuan dan dukungan dari semua orang yang ikut berkontribusi pada pernikahanmu. Jangan lupa untuk berterima kasih pula pada dirimu dan pasanganmu.

Mulai dari bersyukur, semua akan terasa lebih mudah dan ringan. Mungkin saja dapat membantu mempermudah perencanaan pernikahan lainnya.

2. JANGAN Membicarakan Pernikahan Terus Menerus

Merencanakan hari pernikahan merupakan hal yang penting. Tapi, jangan lupa luangkan waktu untuk membagi pikiran terhadap hal lain agar tidak terlalu stres. Seperti jalan-jalan bersama teman-teman, melakukan me-time, dan banyak lagi. Menjaga kestabilan mood juga akan membantu banyak untuk menghindari uring-uringan akibat sindrom bridezilla.

3. JANGAN Merasa Paling Benar

Hari pernikahan adalah hari yang akan dikenang seumur hidup, maka tak jarang jika para calon pengantin akan mempersiapkan yang terbaik untuk pernikahannya. Tetapi, bukan untuk membenarkan setiap argumen dengan berpegang pada "Ini adalah Hari Milikku".

Calon pengantin juga harus menerima kritik dan saran yang membangun dari keluarga, sahabat, dan kerabat. Kalau kamu menemukan kenyataan bahwa dirimu lebih sering berdebat dengan banyak orang daripada biasanya terkait tentang perencanaan pernikahan atau keseharian lainnya, kamu perlu mengevaluasi diri sebelum hal tersebut akan berpengaruh besar terhadap acara besarmu kelak.

4. JANGAN Meminta Orang Lain Melakukan Hal-Hal yang Tidak Kamu Inginkan

Mintalah bantuan orang lain untuk mempersiapkan hari pernikahan.

Keluarga, sahabat, dan kerabat akan dengan senang hati membantu mempersiapkan hari bahagiamu. Tapi perlu diingat untuk meminta bantuan mereka secara wajar, jangan menyuruh mereka melakukan hal berlebihan yang bahkan kamu saja tidak ingin melakukannya.

Itu dia 4 hal yang perlu diperhatikan agar tidak terkena sindrom Bridezilla. Selamat mencoba!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak