Kegiatan membaca memiliki banyak manfaat bagi diri kita. Beberapa di antaranya membuka sudut pandang baru, menambah wawasan, dan memperluas cakrawala pengetahuan kita.
Membiasakan diri untuk selalu membaca minimal beberapa menit setiap harinya akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik, memiliki pengetahuan baru, dan senantiasa melihat segala sesuatu dari berbagai sisi.
Salah satu kunci agar menumbuhkan minat dan gemar membaca adalah menemukan waktu yang tepat. Berikut adalah beberapa waktu yang tidak biasa dan unik dan dapat dijadikan referensi waktu untuk membaca.
1. Dini hari saat terjaga
Dini hari ketika orang-orang sedang tidur, ada kalanya kita tiba-tiba terbangun dan tidak bisa kembali tidur memejamkan mata. Waktu ini bisa digunakan untuk membaca buku daripada mencoba tidur kembali, tetapi tidak bisa dan ujung-ujungnya malah overthinking atau memikirkan hal-hal yang tidak baik.
Suasana pada dini hari juga sangat mendukung untuk terhanyut dalam adegan-adegan sebuah cerita. Kita bisa menjadi lebih fokus karena tidak banyak distraksi lain yang mengganggu pada saat membaca.
2. Saat fajar
Bangun di pagi hari saat suara ayam berkokok bersahutan, bersamaan dengan semburat sinar matahari pagi yang mulai menyapa, merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk memulai hari dengan membaca. Keadaan yang masih damai, tidak banyak kebisingan, serta udara yang segar akan membuat kita merasa rileks dan fokus untuk membaca.
Pagi hari juga tepat dijadikan waktu untuk membaca buku-buku self improvement atau nonfiksi yang lumayan berat, karena otak kita masih fresh dan siap menampung ilmu-ilmu baru.
3. Setelah mandi
Setelah mandi, kondisi badan serta pikiran kita akan kembali fresh dan rasa kantuk akan hilang. Salah satu alasan orang-orang tidak senang membaca adalah mereka menganggap membaca hanya akan membuat mengantuk. Dengan mandi, rasa kantuk akan hilang dan otak serta mata kita siap untuk menjelajahi kata demi kata yang berbaris di buku.
Cobalah untuk membaca sehabis mandi, kita akan merasa semangat dan tidak loyo atau mengantuk saat membaca. Badan yang segar dan wangi akan membuat kita betah melakukan berbagai kegiatan, salah satunya membaca buku.
4. Ketika hujan
Daripada melamun dan memikirkan masa lalu serta mantan, lebih baik menggunakan waktu ketika turun hujan dengan membaca buku. Ketika hujan, perasaan tenang dan suasana yang dingin cenderung akan membuat daya pikir kita meningkat sehingga kita cenderung memikirkan kenangan masa lalu.
Untuk mengatasi rasa susah move on ketika hujan turun, ganti kegiatan wisata masa lalu dengan membaca buku. Turunnya hujan disertai suara rintiknya yang khas akan membuat suasana menenangkan dan sangat cocok untuk tenggelam dalam sebuah cerita dari buku. Secangkir kopi atau susu hangat serta sebuah buku dalam pangkuan merupakan kombinasi yang pas untuk menikmati hujan.
Sudah pernah mencoba membaca pada salah satu waktu di atas? Atau tertarik untuk mencobanya?