3 Kebiasaan Ini Bikin Kita Jahat pada Diri Sendiri, Hentikan Sekarang!

Hernawan | Rizky Melinda Sari
3 Kebiasaan Ini Bikin Kita Jahat pada Diri Sendiri, Hentikan Sekarang!
Ilustrasi mencintai diri sendiri (pexels)

Setiap orang selalu ingin diperlakukan baik oleh orang lain. Tidak ada manusia yang mau dijahati oleh orang lain. Namun, tanpa sadar, justru terkadang kita yang jahat pada diri sendiri.

Terlalu baik pada orang lain, selalu memikirkan orang lain, bahkan lebih mementingkan kepentingan orang lain dan akhirnya mengabaikan diri sendiri, termasuk beberapa contoh bahwa kita telah jahat pada diri sendiri.

Berniat membantu menyelesaikan permasalahan orang lain itu baik, tetapi kita harus paham batasan dan prioritas diri. Berikut adalah beberapa tanda bahwa kita sudah jahat ke diri sendiri.

1. Tidak kenal istirahat

Mengejar kesempurnaan itu tidak akan ada habisnya. Semua yang ada di dunia tidak ada yang seratus persen sempurna, pasti ada saja kekurangannya. Berusaha semaksimal mungkin boleh, tetapi kita juga harus peduli pada diri sendiri. Istirahat jika memang lelah.

Semua yang kita lakukan dengan niat yang baik dan usaha maksimal, pasti akan bermanfaat, bagaimanapun hasil akhirnya. Entah sukses atau gagal, pasti tetap ada pelajaran dan hikmah yang bisa kita ambil, bisa sekarang, bisa juga nanti di masa depan. Hal terpenting adalah, berikan hak pada diri sendiri untuk beristirahat.

2. Sungkan meminta bantuan

Terlalu sering membantu orang, sampai-sampai masalah kita sendiri jadi tidak terurus dan berujung membuat kita stres. Ingin meminta bantuan pada orang lain, rasanya sungkan dan malu. Padahal, sama sekali tidak salah jika kita memang perlu bantuan dari orang lain.

Manusia adalah makhluk sosial. Hubungan yang harus dibangun adalah hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Kita tidak perlu merasa sungkan atau malu ketika meminta bantuan pada orang lain, karena kita adalah bagian dari masyarakat, dan keberadaan kita diakui jika kita melibatkan diri secara penuh di dalamnya termasuk meminta bantuan dari orang lain.

3. Sering menyalahkan diri

Ketika kita berbuat salah atau mengecewakan orang lain, timbul perasaan bersalah yang mendalam terhadap diri sendiri. Manusia adalah tempatnya salah, jadi wajar jika kita berbuat salah. Setiap orang selama hidupnya pasti pernah berbuat kesalahan.

Berhenti menyalahkan diri sendiri terhadap apa yang sudah terjadi. Manusia yang bijak tidak akan berlarut-larut menyalahkan dirinya ketika melakukan suatu kesalahan, tetapi manusia yang bijak akan berusaha mencari jalan keluar dan solusi atas permasalahan yang telah ia buat. 

Berbuat baik ke orang lain memang penting, tetapi hal utama yang harus dilakukan adalah berbuat baik ke diri sendiri terlebih dahulu. Karena yang merasakan dampak ketika terjadi sesuatu pada diri sendiri adalah kita sendiri, bukan orang lain.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak