Ketika pindah ke tempat baru, kita juga dihadapkan dengan tetangga baru. Tidak jarang, di antara kita merasa malu dan sungkan untuk memulai interaksi dengan tetangga baru itu.
Namun, jika bukan dengan tetangga, harus dengan siapa kita saling tolong menolong? Meskipun segala sesuatu bisa kita lakukan sendiri, tetapi sejatinya manusia tetaplah mahluk sosial. Akan ada masanya kita membutuhkan bantuan orang, dan yang terdekat adalah tetangga.
Apalagi jika kita hidup merantau jauh dari keluarga, tentu tetangga yang menjadi keluarga. Makanya, kita harus bisa menyesuaikan diri dan menjalin hubungan yang baik dengan tetangga.
Berkenaan dengan itu, berikut ini beberapa tips mengakrabkan diri dengan tetangga baru.
1. Jangan malu berkenalan
Mengenalkan diri adalah hal utama yang harus kamu lakukan untuk bisa akrab dengan tetangga. Kamu bisa memberi tahu hal sederhana seperti nama dan asal daerahmu kepada tetangga terdekat terlebih dahulu. Lalu, berangsur kepada tetangga lain saat bertemu. Tidak jarang, kamu akan mendapatkan tetangga yang satu kelahiran dengan daerahmu, lho! Tentu itu akan membuat kamu memiliki topik obrolan baru, misalnya mengobrolkan tentang sejarah dan kemajuan daerah asal. Percakapan itu akan membuat kamu menjadi akrab dengan tetangga baru.
2. Saling bertegur sapa
Setelah saling kenal, jangan lupa untuk saling bertegur sapa ketika bertemu di manapun. Dengan begitu, tetangga akan merasa kamu adalah seseorang yang memiliki sopan santun dan ramah. Dengan saling bertegur sapa, kamu dan tetangga akan lebih akrab dan tidak sungkan untuk mengobrolkan banyak hal.
3. Saling berbagi makanan
Jangan pernah malu untuk berbagi makanan dengan tetangga ketika kamu masak banyak. Terutama, tetangga terdekat, seperti sebelah rumah.
Dengan saling berbagi makanan, akan membuat kamu dan tetangga lebih akrab. Bahkan bisa mengobrolkan tentang menu masakan baru. Tidak ada salahnya pula untuk mencoba masak bersama.
4. Saling bertukar pendapat
Saling bertukar pendapat dengan tetangga baru juga bisa membuat hubungan menjadi lebih akrab. Paling mudah adalah ketika memiliki tetangga yang anaknya seumuran dengan anak kita. Dari situlah kita bisa bertukar pendapat tentang tumbuh kembang anak dan saling belajar tentang pola asuh yang baik.
Selain itu, bisa juga bertukar pendapat tentang urusan pekerjaan ataupun kehidupan sosial yang terjadi sehari-hari. Asal mau nimbrung dengan tetangga, kamu pasti akan merasakan keseruannya sendiri.
5. Saling tolong menolong
Tolong menolong tidak melulu perihal perkara besar. Bisa juga meminta tolong hal sederhana, misalnya ketika mau pergi dan cuaca sedang mendung, kita bisa meminta tolong kepada tetangga untuk mengangkatkan jemuran ketika hujan. Atau sebaliknya, kita bisa menolong tetangga mengangkatkan jemurannya ketika tetangga sedang tidak berada di rumah.
Selain itu, bisa juga ketika kita kekurangan bumbu untuk masak, bisa mencoba meminta tolong kepada tetangga. Dengan saling tolong menolong, hubungan kamu dan tetangga akan semakin dekat.
6. Berbaur dengan lingkungan
Setiap kompleks rumah, biasanya memiliki kegiatan sendiri-sendiri. Misalnya arisan, pengajian, atau sekedar kumpulan RT. Tidak jarang juga kamu akan diundang tetangga yang hajatan, atau anaknya berulang tahun, lalu mengundang anak kamu. Kamu tidak perlu malu ketika harus berkumpul dengan banyak orang.
Meskipun kamu hanya merasa sebagai pendatang, tetapi dalam lingkungan tidak ada artinya. Maksudnya, meskipun kamu hanya pendatang, tetapi orang-orang di sekitarmu tidak memandang itu sebuah perbedaan.
Jangan merasa sungkan untuk berbaur dengan tetangga. Jika memiliki kemauan untuk ikut apalagi berkontribusi, dijamin kamu akan akrab dengan banyak tetangga.
Nah, itu dia 6 tips mengakrabkan diri dengan tetangga baru. Semoga bermanfaat!