Strict Parent merupakan salah satu pola asuh orang tua. Pola asuh ini cenderung lebih pada sikap otoriter dari orang tua kepada anak mereka. Orang tua sering melarang anak untuk melakukan ini itu sesuai kemauan mereka dan sering tidak memberikan hak anak untuk menyuarakan. Selain itu mereka juga sering menuntut dan memaksa anak untuk mematuhi peraturan yang mereka buat.
Dilansir dari www.sehatq.com, Dr. Reni Utari menjelaskan mengenai beberapa ciri-ciri dari orang tua yang menerapkan pola asuh Strict Parent. Orang Tua kalian termasuk atau tidak?
1. Sering menuntut, tetapi tidak responsif
Ciri pertama dari Strict parent adalah orang tua banyak menuntut. sikap menutut ini merupakan salah satu sikap otoriter orang tua kepada anak. Dimana, mereka sering menuntut anak untuk melakukan ini, harus seperti itu dan tidak boleh seperti itu. Larang ini tidak orang tua tulis dalam peraturan tertulis, namun hanya diucapkan. Dimana hal ini menunjukan sikap tidak responsif, mereka mengira anak akan memahami dengan cara mereka sendiri.
2. Minim Kasih Sayang
Pola asuh Strict parent ini menggambarkan orang tua yang kaku dan kasar kepada anak. Mereka sering sangat jarang menunjukkan kasih sayang kepada anak, bahkan untuk sekedar memuji anak atas hal kecil yang mereka lakukan.
3. Memberikan Hukuman Fisik
Pola asuh Strict parent sering kali ditujukan ketika orang tua yang memberikan hukuman atas kesalahan yang anak mereka perbuat. Tetapi, mereka tidak mencoba menjelaskan kesalahan anak dan memberikan pemahaman. Mereka cenderung langsung memberikan hukuman, sekalipun hukuman tersebut hukuman fisik, yang bisa saja melukai tidak hanya tubuh anak tetapi psikis anak.
4. Tidak Memberikan Pilihan pada Anak
Sifat otoriter pada pola asuh Strict Parent ini membuat semua pilihan berada di tangan orang tua dan anak tidak memiliki hak untuk berpendapat, maupun memilih pilihannya sendiri. Pola asuh ini menimbulkan tidak adanya ruang negosiasi antara anak dan orang tua.
5. Tidak Mempercayai Anak
Pola asuh Strict Parent menjadikan orang tua tidak mempercayai anak mereka sendiri dan pilihan yang anak mereka pilih. Mereka merasa pilihannya yang paling tepat untuk anak. Ketika pilihan anak tenyata salah, mereka justru mengecek-ngecek.
6. Memperlakukan Anak
Orang tua dengan pola asuh ini cenderung sering berkata keras dan berteriak. Dimana tanpa disadari orang tua, mereka melalukan hal tersebut di depan teman anak maupun ditempat umum. Hal tersebut tentu akan membuat anak malu, sebab menjadi pusat perhatian.
Itulah ciri-ciri pola asuh Strict Parent, orang tua kalian termasuk? Jika iya cobalah membangun komunikasi yang baik dengan mereka, tanpa menimbulkan rasa tersinggung dan jangan menggunakan kata-kata yang merendahkan orang tua.