Overthinking atau berpikir berlebihan adalah kondisi ketika seseorang terlalu mencurahkan waktu serta pikirannya untuk memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak memerlukan terlalu banyak perhatian.
Dampak dari overthinking yang berlarut-larut hanya akan membuat kita merasa lelah baik secara fisik maupun mental. Keadaan ini akan berdampak pada hidup keseharian kita dalam menyikapi berbagai masalah yang senantiasa datang.
Beberapa cara menghentikan overthinking ini bisa kamu terapkan agar tidak stres berlebihan.
1. Alihkan pikiran segera
Distraksi pikiran dengan hal-hal yang membuatmu senang. Bisa juga dengan melakukan kegiatan seru yang dapat membuatmu berhenti memikirkan sesuatu hingga berlarut-larut.
Dengan segera mengalihkan perhatian dengan hal-hal yang disukai, overthinking dapat diatasi serta dapat meningkatkan produktivitas kita, daripada hanya berdiam diri memikirkan sesuatu yang tidak penting.
2. Terima keadaan
Salah satu penyebab seringnya seseorang overthinking adalah karena mereka tidak dapat menerima keadaan yang telah terjadi pada diri mereka.
Seperti misalnya, saat presentasi di kelas tadi, ada satu kesalahan yang dilakukannya sehingga membuat ia ditertawakan oleh teman-teman yang lain. Alhasil, ia akan kepikiran dengan kejadian tersebut sepanjang hari sampai menyalahkan diri sendiri yang terlalu ceroboh.
Padahal, kita tidak perlu terlalu kecewa berlarut-larut, bisa jadi teman-teman yang menertawakan tadi sudah lupa dengan kejadian tersebut. Kita saja yang terlalu ambil pusing dan membuang-buang tenaga memikirkan sesuatu yang sudah tidak bisa diubah.
3. Gunakan pikiran dengan bijak
Berkaitan dengan poin kedua, pikiran kita sepenuhnya berada di bawah kendali kita. Kita tidak bisa mengendalikan persepsi orang lain terhadap diri kita, tetapi kita bisa mengatur bagaimana tanggapan kita terhadap diri kita sendiri.
Jadikan apa yang sudah terjadi sebagai suatu pelajaran untuk berproses ke arah yang lebih baik, dan latih pikiran untuk selalu melihat segala sesuatu dari segala sisi, tidak hanya pada satu sisi. Dengan demikian, pandangan kita juga akan semakin luas, dan kita semakin bisa berpikir bijak.
4. Berpikir secara konstruktif
Terlalu berlarut-larut dalam pikiran yang negatif tidak akan menyelesaikan permasalahan yang ada. Pikirkan masalah tersebut secukupnya, cukup sampai tahap kita paham dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Gunakan pikiran serta energi untuk berfokus pada penyelesaian, bukannya malah pada penyesalan mengapa masalah tersebut menghampiri kita.
Gunakan pikiran secara konstruktif, analisis masalah yang ada, cari solusi yang sekiranya dapat membantu kita keluar dari masalah, lalu segera lakukan aksi nyata. Jangan fokus pada risiko gagal, karena kita tidak akan pernah tahu akan benar-benar gagal atau tidak jika hanya dipikirkan dan tidak dicoba.
5. Cari akar masalah
Berkaitan dengan poin keempat, salah satu cara untuk menemukan penyelesaian dari permasalahan yang sedang dihadapi adalah dengan mencari akar masalah, atau asal-muasal mengapa masalah itu terjadi.
Pada momen inilah kita boleh sedikit memikirkan masalah tersebut, tentu saja dalam porsi yang pas dan tidak sampai berlebihan sampai menjadi overthinking. Segera berhenti setelah kita tahu akar permasalahannya berasal dari mana, lalu lanjutkan untuk mencari penyelesaian.
Itulah lima langkah sederhana agar kamu segera keluar dari zona overthinking. Ingat, lebih baik segera mencari serta mencoba peluang penyelesaian masalah daripada berlarut-larut overthinking. Gunakan waktumu dengan sebaik mungkin!