Apakah kalian pernah menjadi seorang yang pendiam? Biasanya seseorang yang pendiam sering kali dicap kurang baik karena sering dianggap kurang pandai bersosialisasi. Meski harus diakui juga bahwa di dalam diamnya seseorang selalu tersimpan teka-teki yang tidak terduga.
Meskipun sering dinilai kurang baik, ternyata sifat pendiam memiliki sisi baiknya juga. Apa saja kah sisi baik yang terdapat dari sifat pendiam, yuk simak penjelasan berikut ini :
1. Bentuk perhatian
Diam itu tak selalu berarti tak peduli, justru dibalik diamnya seseorang terdapat sebuah perhatian. Terkadang hanya saja tidak disadari karena tidak diungkapkan.
Bahkan, ini pernah dialami oleh kalian semua seperti menyukai seseorang tapi takut untuk mengungkapkannya.
2. Rendah hati
Orang pendiam biasanya mudah peka dan lebih sensitif terhadap kebutuhan lingkungan di sekitarnya. Jika seseorang membutuhkan bantuannya orang pendiam akan membantu tanpa banyak bicara biasanya mereka tidak haus pujian dan rendah hati.
3. Menyelesaikan pekerjaan
Saat bekerja dalam diam, kalian mungkin tidak akan semenojol mereka yang kerja dengan penuh suara. Namun, kalian tidak perlu berkecil hati karena dengan diam saat bekerja akan membuat kalian lebih fokus.
Bekerja dalam diam bukan bersikap pasif dan mementingkan diri sendiri. Maksudnya adalah fokus melakukan pekerjaan yang terbaik. Menyaring hal-hal positif yang bisa kalian terima dari lingkungan kerja untuk mencapai kesuksesan dan target yang diinginkan. Tidak mudah patah semangat saat orang-orang meremehkan kemampuan atau kompetensinya.
4. Terhindar dari masalah
Dengan diam kita akan terhindar dari masalah karena tidak ikut tersulut pembicaraan yang bisa memancing keributan. Diam itu seperti sebuah perisai yang akan melindungi kita dari berbagai masalah.
Terkadang ketika hidup ini terlalu banyak dihimpit masalah, maka diam bisa menjadi sebuah solusi. Diam bisa menjadi sebuah pernyataan yang sangat jelas ketika kata-kata tidak lagi mendatangkan manfaat.
Diam bukan berarti lemah. Terkadang kita tahu apa yang harus dikatakan, tapi kita tidak ingin melukai perasaan seseorang, karena lisan ini bisa menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum.
