Apa itu mahasiswa kupu-kupu? Istilah atau julukan untuk mahasiswa yang berarti kuliah pulang-kuliah pulang. Kerap kali disematkan pada mahasiswa yang tidak terlibat pada organisasi maupun kegiatan kampus selain belajar.
Kerap kali tipe mahasiswa kupu-kupu ini dianggap akan berdampak buruk pada masa depan, seperti tidak punya kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus nanti karena tidak ada pengalaman lebih pada saat kuliah. Namun, anggapan seperti itu salah. Tidak bergabung organisasi atau kegiatan apapun saat kuliah, bukan berarti akan kesulitan mendapat pekerjaan nantinya. Justru, dengan memiliki banyak waktu luang, mereka yang mahasiswa kupu-kupu bisa mengisi waktunya dengan mengasah potensi diri dan mengikuti kegiatan di luar kampus.
So, buat kamu yang termasuk tipe mahasiswa kupu-kupu, tidak apa-apa karena banyak yang hal yang bisa kamu lakukan agar tetap produktif dan bersaing dengan teman-teman kuliahmu. Yuk simak kegiatan apa saja yang bisa kamu lakukan di luar waktu kuliah.
1. Mengasah Potensi Diri
Pertama, kamu bisa melatih skill dan potensi yang kamu miliki menjadi lebih baik. Mulai lah dari apa yang kamu gemari atau yang menjadi passion kamu. Misalnya kamu gemar menulis, kamu bisa mengasahnya dengan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kepenulisan. Seperti, menulis artikel, cerita fiksi, atau pun puisi. Semakin banyak kamu berlatih, kamu akan berkembang menjadi penulis profesional dengan menghasilkan tulisan atau karya-karya terbaikmu.
2. Mengikuti Internship
Kamu bisa memanfaatkan waktu luangmu dengan mengikuti internship atau magang di suatu perusahaan. Secara tidak langsung, kamu mendapatkan pengalaman yang nantinya bermanfaat saat memasuki dunia kerja. Kamu juga akan memperluas relasi dan pertemanan, kamu akan bertemu dengan banyak orang di luar teman kuliahmu.
3. Menjadi Volunteer Kepanitiaan
Jangan berkecil hati buat kamu yang tidak mengikuti kepanitiaan organisasi di kampus, kamu juga bisa merasakan kegiatan itu dengan menjadi volunteer kepanitiaan untuk suatu proyek. Bedanya, kegiatan volunteer ini hanya dengan jangka waktu relatif singkat selama kurang lebih tiga bulan. Manfaatnya pun hampir sama dengan mengikuti organisasi di kampus, seperti berkomunikasi, mengatur waktu, bertukar pikiran dalam satu tim, dan lain-lain.
4. Mengikuti Kegiatan Seminar
Selain belajar akademik di kampus, kamu bisa juga menambah pengetahuan dengan mengikuti seminar dan acara-acara lainnya. Tentunya bisa mendapatkan relasi dan berkesempatan membangun networking. Selain itu, kamu juga bisa menambah wawasan tentang suatu hal yang sebelumnya tidak kamu ketahui.
5. Kerja Paruh Waktu
Salah satu kegiatan di waktu luang yang tren di kalangan mahasiswa adalah kerja paruh waktu. Misalnya kerja paruh waktu menjadi barista di suatu café. Dengan melakukan kegiatan ini, kamu bisa memanajemen waktu dengan baik dan tentu saja mendapatkan gaji yang bisa kamu manfaatkan untuk kebutuhan kuliah. Secara tidak langsung, kamu juga mendapatkan pengalaman kerja yang luar biasa.
6. Menjadi Entrepreneur
Selain kerja paruh waktu, menjadi entrepreneur atau berwirausaha juga mengutungkan dengan menghasilkan uang. Belajar memulai bisnis adalah pengalaman yang baik untuk masa depan. Kamu bisa mulai dari usaha kecil lebih dulu, seperti berdagang online di e-commerce atau media sosial. Jika terus ditekuni, usahamu akan berkembang dan bahkan kamu bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain.
Dengan daftar kegiatan diatas kamu tetap produktif meski menjadi mahasiswa kupu-kupu. Semangat, ya!
