Pendidikan adalah aspek yang paling penting bagi seseorang. Pendidikan akan membuka jalan menuju cita-cita dan peluang besar lainnya dalam kehidupan. Tak hanya itu, dengan pendidikan, derajat seseorang bisa naik karena kemampuan mereka secara akademis.
Salah satu cara untuk menempuh pendidikan adalah mencari beasiswa yang cocok sesuai visi dan misimu dalam menjalani pendidikan. Di era sekarang, beasiswa dapat diakses lewat mana saja, asalkan kita rajin untuk browsing di media sosial dan mencari informasi lewat berbagai media. 6 tips ini akan memperbesar peluangmu mendapatkan beasiswa. Simak penjelasannya!
1. Relasi pertemanan yang satu visi
Apakah kamu memiliki teman yang juga ingin berburu beasiswa? Cobalah cari lingkup pertemanan yang mendukungmu dalam mencari beasiswa yang cocok. Jika kamu beruntung, kamu akan mendapatkan relasi yang sama-sama bercita-cita mendapatkan beasiswa di dalam maupun luar negeri. Secara tidak langsung, itu akan memotivasimu dan memudahkanmu untuk bertukar pikiran.
2. Investasi pengalaman
Kamu pernah berpartisipasi dalam sebuah proyek sosial? Atau pernah memenangkan perlombaan? Hal ini bisa menjadi nilai plus bagi kamu untuk mengajukan beasiswa. Siswa atau mahasiswa yang memiliki pengalaman di bidang sosial ataupun akademik biasanya akan lebih dilirik oleh penyedia beasiswa karena dianggap mumpuni di bidang tersebut. Terlebih lagi, banyak beasiswa yang memberikan kesempatan bagi awardee atau penerima beasiswa mereka untuk mengembangkan diri lewat proyek sosial atau perlombaan akademik lainnya.
3. Membuat list beasiswa
Dengan mudahnya akses beasiswa sekarang, tidak ada salahnya untuk mulai membuat list beasiswa yang bisa kamu ajukan sesuai persyaratan yang dimiliki oleh penyedia beasiswa. Hal ini akan mempermudahmu menyeleksi beasiswa mana yang bisa kamu penuhi persyaratannya atau peluang penerimaannya besar. Selain itu, kamu bisa membantu teman-temanmu dengan memberikan informasi mengenai beasiswa yang tersedia.
4. Belajar dari contoh
Beberapa beasiswa meminta kita untuk membuat motivation letter atau personal statement sebagai syarat pengajuan administrasi beasiswa dan penilaian mereka terhadap kepribadian kita. Hal ini biasanya dilakukan instansi yang menyediakan beasiswa dengan syarat jurusan tertentu dan sesuai dengan visi misi instansi mereka. Banyak contoh dari surat-surat tersebut yang terbuka di media sosial. Cobalah untuk memahami isi dari jenis surat tersebut dan buat versi dirimu sendiri. Memaksimalkan latihan membuat surat surat tersebut akan memperbesar peluangmu mendapatkan beasiswa
5. Tes bahasa
Jika kamu mengajukan beasiswa ke luar negeri seperti Amerika, Inggris, Jepang, dan negara lainnya, kamu biasanya akan diminta untuk melakukan tes bahasa sebagai syarat penyetaraan. Hal ini perlu kamu latih dengan mengikuti kursus atau tes bahas gratis yang sering diadakan di banyak platform. Tes bahasa ini biasanya memakan biaya yang cukup mahal, maka dari itu latihan sebelum melakukan tes yang sesungguhnya akan membuatmu efisien waktu dan biaya.
6. Mengikuti akun para awardee
Para penerima beasiswa biasanya akan membagikan pengalaman mereka dalam mengajukan beasiswa di media sosial. Public figure seperti Maudy Ayunda pun pernah membagikan pengalamannya dalam mengajukan beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan RI dan berhasil membantunya untuk menyelesaikan kuliahnya di Stanford University. Pengalaman merekalah yang bisa kamu pelajari dan contoh ketika mengajukan beasiswa.
Walau terlihat rumit, tetapi beasiswa yang kamu ajukan akan sepadan dengan usaha yang kamu perjuangkan. Jadikan pendidikan sebagai tonggak utama masa depan.