5 Hal yang Mungkin Kamu Rasakan saat Memasuki Usia 20-an, Salah Satunya Merasa Kesepian

Ayu Nabila | Habil Samsuri
5 Hal yang Mungkin Kamu Rasakan saat Memasuki Usia 20-an, Salah Satunya Merasa Kesepian
Ilustrasi seseorang yang kesepian. (Pexels/LizaSummer)

Memasuki usia ke-20, merupakan proses transisi dari masa remaja menuju dewasa. Seringkali juga dianggap sebagai usia menuju pendewasaan atau usia produktif dari manusia. Di rentang usia ini, kamu akan menghadapi banyak persoalan hidup dan dituntut untuk lebih serius dalam menjalani hidup, mulai dari lulus kuliah, memulai karier, bahkan sampai menikah.

Sebagian orang tidak hanya mengalami masa paling menyenangkan saja, tetapi mengalami juga masa sulit dalam hidup. Jika usiamu sudah menginjak 20 tahun, kamu akan mengalami mengalami beberapa hal yang mungkin bisa terjadi pada dirimu, yang sebelumnya belum pernah kamu alami saat remaja. Yuk, simak ulasannya!

1. Overthingking Setiap Saat

Hal pertama yang mungkin kamu rasakan saat memasuki usia 20-an, yakni overthinking atau berpikir berlebihan. Perasaan ini bisa menghasilkan suatu kecemasan dan kekhawatiran pada diri sendiri, yang sebenarnya belum tentu terjadi pada hidup. Overthingking memang pernah terjadi juga di masa remaja, tapi di usia 20an ini mungkin akan sering terjadi.

Hal-hal yang sering dipikirkan, seperti takut gagal akan hidup dan merasa terbebani dengan ekspektasi diri sendiri maupun orang lain. Jika dibiarkan begitu saja, overthingking akan berdampak kesehatan mental maupun fisik, salah satunya susah untuk tidur. Maka dari itu, kamu bisa menyebarkan emosi dan kata-kata positif pada diri sendiri juga perbanyak istirahat agar fisikmu akan pulih sehingga terhindar dari pikiran buruk.

2. Sering Merasa Kesepian

Masih menyangkut hal sebelumnya, saat mengalami overthingking, kamu juga akan merasa kesepian. Kamu mungkin kaget karena pada masa transisi ini, di mana sebelumnya kamu sering menghabiskan waktu dengan orang terdekat yang sekarang sudah berubah kebalikannya.

Mereka sudah sibuk dengan hidupnya masing-masing, pun dengan dirimu.  Di fase in, kamu butuh seseorang yang dapat mengisi hari-hari, menemani, dan menjadi teman ceritamu. Kamu bisa mempererat hubungan dengan orang terdekat seperti keluarga atau bahkan kamu bisa menjalani hubungan dengan orang yang kamu cintai, yakni kekasihmu.

3. Insecure Berlebihan

Selanjutnya, saat memasuki usia 20-an kamu mungkin merasa insecure terhadap diri sendiri maupun orang lain, yang mungkin terlihat hebat atau lebih dari dirimu. Insecure sebenarnya adalah hal wajar yang bisa terjadi pada manusia pada umumnya, suatu perasaan dimana seseorang merasa kurang, cemas, bahkan tidak bisa menerima hidup sepenuhnya.

Selain berasal dari pemikiran sendiri, insecure juga bisa berasal dari orang lain, yang menilaimu kurang dan membanding-bandingkan hidupmu dengan orang yang lebih baik. Coba kamu lebih fokus dengan dirimu sendiri, seperti membandingkan dirimu yang sekarang dengan yang dahulu dan bangun keyakinan diri juga harga diri. Serta berdamai dengan diri sendiri sehingga kamu akan merasa lega dan tidak terbebani dengan hidup.

4. Mengalami Trust Issue

Trust issue adalah situasi atau keadaan seseorang yang kesulitan untuk percaya dengan orang lain dan kondisi ini juga kerap dirasakan saat memasuki usia 20-an. Faktor yang penyebabnya akibat trauma masa lalu, seperti dikecewakan, diabaikan, dan disakiti secara fisik maupun mental. Trust issue ini sering terjadi pada hubungan asmara dan pertemanan.

Orang yang pernah mengalaminya akan merasa enggan bersosialisai, curiga berlebihan, dan sulit memaafkan orang lain, dimana akan berdampak pada buruk pada dirinya sendiri. Solusinya kamu bisa memulai berkomunikasi kembali, terbuka, percaya dengan orang lain, namun kamu harus tahu batasannya. Agar sesuatu yang memicu trust issue tidak terulang kembali pada dirimu.   

5. Menjadi Egois

Hal terakhir, kamu menjadi pribadi yang egois. Sifat atau kecenderungan untuk memprioritaskan keinginan sendiri daripada orang lain. Orang egois biasa merasa hidupnya lebih penting dari pada sekitarnya, seperti cenderung menyalahkan orang lain, sulit meminta maaf, dan menjadi pribadi yang 'anti kritik.'

Namun, ada anggapan bahwa egois itu baik atau dalam artian melakukan segala hal untuk perkembangan dan perjuangan diri sendiri. Boleh sesekali kamu egois, tetapi juga ada batasannya, ada saatnya kamu melihat ke orang lain dengan menghargai segala hal yang ia lakukan juga.

Itulah lima hal yang mungkin terjadi pada saat menginjak usia 20-an. Dari kelima hal tersebut, jika kamu merasa terganggu atau menyakitimu secara fisik maupun mental, jangan ragu untuk menceritakan semua yang terjadi padamu kepada orang terdekat atau terapis yang dapat memberimu saran, masukan, atau solusi terbaik darinya. Tetap semangat melanjutkan hidup, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak