4 Kenyataan yang Harus Kamu Hadapi Jika Belum Menikah di Usia Matang, Abaikan Stigma Ini!

Ayu Nabila | Joni Herwanto
4 Kenyataan yang Harus Kamu Hadapi Jika Belum Menikah di Usia Matang, Abaikan Stigma Ini!
Ilustrasi pria. (pexels/AndreaPiacquadio)

Masih sendiri di usia yang terbilang matang sering membuat kamu menjadi bahan perbincangan orang-orang yang ada di sekitar. Banyak orang merasa bahwa menikah itu sebuah target pada usia tertentu.

Jika di usia kamu sekarang, cukup banyak teman kamu yang sudah menikah. Suka atau tidak, kamu harus siap untuk ditanya, "Kapan nikah?" oleh orang-orang sekitar. Ada beberapa kenyataan yang kamu hadapi jika belum menikah di usia matang. Apa saja kira-kira? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Dianggap Ketinggalan Oleh Orang Sekitar

Ada stigma yang berkembang di masyarakat bahwa belum menikah di usia matang nanti akan dijuluki sebagai perawan tua. Padahal, menikah itu sebenarnya tidak memiliki target usia.

Kamu memang memiliki usia yang produktif. Namun, bukan berarti menikah di usia yang lewat dari usia produktif bisa dianggap sebagai sebuah ketertinggalan.

2. Kehilangan Teman Nongkrong dan Jalan-jalan

Kehilangan teman nongkrong dan jalan-jalan ketika usia makin dewasa adalah sesuatu yang tidak dapat dilawan. Makin dewasa, prioritas orang lain akan berubah, termasuk teman kamu.

Teman yang dulunya sering menghabiskan waktu bersama kamu, mungkin saat ini lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga barunya.

3. Dibilang Terlalu Pemilih

Tidak semua orang yang masih betah sendiri dinilai tidak laku, apalagi jika kamu adalah pribadi yang memiliki banyak kelebihan. Tidak sedikit yang berpikir bahwa kesendirian kamu disebabkan kamu yang terlalu pilih-pilih pasangan.

Namun, kamu tidak perlu larut akan perkataan-perkataan buruk orang-orang di sekitarmu. Sebab, bahagia dan tidaknya hidupmu bukan ditentukan hanya sebatas dari pernikahan. Sepanjang kamu nyaman dengan pilihan yang kamu ambil, lakukan saja, ya!

4. Dibilang Keasyikan Mengejar Karier

Karier sering digunakan sebagai kambing hitam atas kesendirian orang lain di usianya yang terbilang matang. Padahal, pada dasarnya anggapan fokus berkarier hingga lupa untuk menikah itu adalah sebuah hal yang tidak benar.

Mungkin kamu ingin memiliki tabungan pada masa depan sebelum memulai untuk berumah tangga. Lagi pula, jika kamu sudah berumah tangga, tentu karier juga tidak dapat dikejar habis-habisan mengingat ada tanggung jawab yang harus kamu lakukan.

Nah, itulah empat kenyataan yang kamu hadapi jika belum menikah di usia matang. Namun, segala anggapan orang tidak perlu kamu jadikan pikiran atau beban. Sebab, kamu adalah orang yang paling berhak menentukan pilihan hidupmu. Semoga bermanfaat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak