4 Alasan Mengapa Bakat bukan Jalan Satu-satunya Menuju Kesuksesan

Hikmawan Firdaus | Rizki Putra
4 Alasan Mengapa Bakat bukan Jalan Satu-satunya Menuju Kesuksesan
Ilustrasi menari.[Pexels.com/Andrew]

Pada dasarnya, setiap manusia ketika dilahirkan memiliki talenta berupa bakatnya masing-masing. Seberapa hebat ataupun tidak, sebenarnya tidak jadi masalah. Namun, yang terpenting adalah bagaimana mengasah bakat tersebut yang sudah kita terima dari Sang Kuasa.

Kenyataannya, banyak orang beranggapan bahwa kalau memiliki bakat akan mendekati diri kita kepada kesuksesan. Hal tersebut memang tidak sepenuhnya salah, namun berikut ini beberapa alasan mengapa bakat bukan jadi jalan satu-satunya untuk memperoleh kesuksesan dalam hidup.

1. Punya bakat tanpa proses belajar justru akan jadi percuma

Kalau kamu memiliki bakat pada suatu bidang, namun tidak pernah untuk melatihnya, justru akan jadi percuma saja. Maka dari itu, peran dari orang tua sebenarnya sangat berpengaruh. Sebab, seorang anak bisa saja kebingungan tentang apa kelebihannya jika tidak didampingi dengan benar.

Kalau kesadaran bakat dalam diri baru diketahui ketika sudah dewasa, maka perlombaan bisa tertinggal jauh dengan yang lainnya. Di sinilah peran orangtua dibutuhkan serta kesadaran dalam diri sang anak mau melatih bakatnya.

2. Ada faktor keberuntungan dalam kehidupan ini

Setiap orang tentu bisa bekerja sekeras apapun, namun di sisi lain ada faktor keberungtungan di balik adanya kesempatan yang diperoleh. Oleh karena itu, sudah menjadi keharusan membangun relasi sebanyak mungkin.

Dengan adanya relasi, maka tidak menutup kemungkinan ada keberuntungan yang bisa didapatkan. Bakat merupakan modal awal yang perlu dimiliki. Namun, kemauan untuk mengasah bakat diri dan faktor keberungan akan berpeluang memperoleh kesempatan untuk sukses.

3. Proses selama latihan dan konsistensilah yang menentukan ke suatu posisi

Dengan adanya proses latihan, berusaha, dan konsisten justru membantumu mencapai kesuksesan. Setiap perjalananmu tentu akan menemui beragam masalah, hingga rasa jenuh untuk menjalani bakat di bidang tersebut.

Saat kamu memutuskan untuk terus melangkah, meski sering memperoleh kegagalan namun tetap bangkit, disanalah yang membuatmu sukses pada akhirnya. Akan terasa percuma memiliki bakat tanpa mau mengupayakan atau berusaha mengembangkannya.

4. Setiap orang mampu belajar menguasai suatu bidang pada zaman sekarang

Jika sudah memiliki niat, di zaman sekarang justru sangat mudah memperoleh suatu ilmu pada bidang tertentu. Asalkan ponselmu sudah terkoneksi dengan jaringan internet, kamu bisa belajar secara otodidak.

Dari sinilah kita sadar bahwa tidak melulu harus punya bakat untuk menguasai suatu bidang. Hal terpenting adalah ada kemauan untuk belajar dan mengorbankan waktu untuk terus mencoba, tidak menutup kemungkinan memperoleh kesuksesan juga.

Kalau kamu sudah mengetahui bakat dalam dirimu, maka kamu wajib untuk bersyukur. Intinya, jangan patah semangat dan mau belajar, sebab di dunia ini tidak ada yang instan untuk diperoleh.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak