5 Cara Menghadapi Tantangan Hidup, Bentuk Pola Berpikir Positif!

Candra Kartiko | Nanda Putri
5 Cara Menghadapi Tantangan Hidup, Bentuk Pola Berpikir Positif!
Ilustrasi menyusun strategi (Pexels/Startup Stock Photos)

Hidup dipenuhi dengan pasang dan surutnya, kita tidak akan tahu kapan kita akan dihadapi masalah besar dan kapan akan dilemparkan kebahagiaan yang tak terkira.

Seperti kata peribahasa, “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian”, bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian, katanya.

Maka, sebelum merasakan kebahagiaan, kita pasti akan dihadapi dengan berbagai kesulitan dan tantangan. Tantangan, bisa menyerang apa saja, seperti ketakutanmu, atau bahkan pola pikir.

Belajar bagaimana mengatasi tantangan hidup, berarti kamu belajar untuk memahami diri sendiri lebih baik untuk membuat perubahan dalam diri.

Berikut 5 cara menghadapi tantangan hidup, bentuk pola berpikir positif:

1. Menyusun rencana

Meskipun kita tidak bisa memprediksi masa depan dan apa yang akan terjadi nanti kedepannya. Kamu harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya nanti.

Oleh karena itu susunlah rencana, sebagai antisipasi ketika kamu dihadapi oleh masalah, kamu sudah paham bagaimana cara mengatasinya.

2. Cari tahu apa akar penyebabnya

Jika kamu merasa terus-menerus menerima tantangan hidup yang tiada habisnya, kamu perlu mencari tahu apa akar sebab dari masalah tersebut. Kamu harus coba untuk melihatnya dari perspektif yang berbeda, agar dapat menemukan akar penyebabnya.

Jika tantangan yang terus berdatangan disebabkan karena pola pikir mu yang negatif, maka kamu perlu merubahnya. Terkadang secara tidak kita sadari, apa yang kita pikirkan pasti akan menjadi kenyataan. Oleh karena itu hindarilah untuk selalu berpikir negatif dan pesimis sebelum mencobanya.

Tak apa jika kamu masih kesulitan untuk membentuk pola pikir positif. Kamu dapat melatihnya dengan bertahap dengan cara melatih kesadaran mental untuk lebih tenang, seperti melakukan meditasi.

Tapi jika akar masalah tersebut berasal dari rasa ketakutan yang kamu miliki, kamu perlu mencari cara untuk mengatasinya. Dengan mencari tahu apa akar penyebab masalah yang datang, kamu dapat segera memperbaikinya dan mungkin akan membuat perubahan yang besar.

3. Evaluasi kembali tujuan yang kamu miliki

Ketika kamu sudah memperbaiki akar masalah yang datang, namun tantangan masih terus berdatangan, maka kamu perlu berhenti sejenak dan mengevaluasi kembali tujuan yang ingin kamu capai. Bisa jadi, tujuan yang kamu tetapkan salah atau tidak sesuai, sehingga kamu tidak diizinkan untuk membuat kemajuan.

Kamu dapat mengevaluasi tujuanmu kembali, jika dirasa salah kamu dapat membuat tujuan baru untuk membuat perubahan dalam mengatasi tantangan.

4. Pantang menyerah

Ketika tantangan muncul, maka itu akan menjadi ujian dan cobaanmu untuk melangkah lebih maju lagi. Jika kamu menyerah dan menganggap dirimu kalah, maka kamu tidak akan pernah lolos dan berhasil untuk melewatinya.

Menyerah tidak akan mengatasi tantangan tersebut, dan kamu tidak akan pernah belajar darinya. Bangkitlah kembali dengan menyusun rencana strategis untuk lebih berani menghadapinya.

5. Janganlah bekerja keras, tapi bekerjalah secara cerdas

Bekerja secara keras tanpa perlu memikirkannya matang-matang dan yang terbaik hanya akan menguras tenagamu saja. Dalam menyelesaikan masalah, pasti akan ada lebih dari satu cara untuk mengatasinya.

Namun, kamu tidak perlu untuk mencoba seluruh cara, kamu perlu berpikir secara cerdas untuk memilih mana cara yang terbaik dan paling optimal untuk dilakukan dalam mengatasi masalah tersebut.

Rasa ingin menyerah saat dihadapi kegagalan itu pasti ada, tapi jika kamu menyerah saat ini kamu tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya untuk menjadi berhasil. Mungkin dukungan juga sangat berpengaruh dalam hal ini, oleh karena itu, carilah teman atau kerabat yang positif yang dapat memberikan dukungan semangat. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak