Mengambil keputusan untuk segera melunasi utang adalah hal yang penting. Namun, hal itu juga membuat diri kita jadi stres. Sebab, akan ada tekanan dari kebutuhan hidup sehari-hari yang perlu juga segera dipenuhi.
Sebenarnya, kalau ingin membayar utang, berarti harus ada kebiasaan berbelanja untuk diubah agar kondisi finansial tetap terjaga. Maka dari itu, hindarilah beberapa kesalahan umum yang suka dilakukan ketika membayar utang. Berikut kesalahan saat membayar utang yang perlu dihindari.
1. Masih melakukan kebiasaan yang sama
Ketika tetap melakukan kebiasaan lama dalam penggunaan uang, tentu tidak akan memberikan dampak yang berbeda. Oleh karena itu, terkadang masih banyak orang ketika ingin membayar utang, tetapi tidak mengubah kebiasaan belanjanya.
Kalau kamu saat ini memiliki banyak utang, maka ada kemungkinan itu terjadi karena kebiasaan berbelanja dengan sikap yang impulsif. Sudah saatnya kamu segera mengubah diri dari kebiasaan lamamu, agar bisa keluar dari permasalahan utang.
2. Justru mengambil utang baru
Ketika memilih untuk mengambil utang baru agar bisa membayar utang lama, hal ini malah mengakibatkan kondisimu menjadikan semakin sulit. Maka dari itu, untuk keluar dari persoalan ini, harus menahan diri untuk menambah utang baru.
Cobalah berusaha membayar utang dengan penghasilan yang kamu peroleh. Biasakan diri untuk memakai uang tunai agar menghindari kartu kredit. Pada dasarnya, akan ada kecenderungan mengeluarkan uang dengan jumlah sedikit ketika memegang uang tunai dibandingkan nontunai.
3. Tidak meninjau kemajuan
Pada kenyataannya, memiliki kebiasaan untuk meninjau kemajuan utang adalah hal yang penting. Tujuannya agar bisa memiliki motivasi dan untuk membantu membuat rencana pelunasan utang.
Ketika kamu meninjau ada penurunan, maka akan ada kesadaran dalam diri untuk bekerja lebih keras demi bisa membayar utang. Alhasil, membantu kondisi finansialmu jadi lebih baik.
4. Tidak membuat dana darurat
Ketika kamu telah menemukan solusi untuk membayar utang, pasti ingin segera mewujudkannya dengan cepat. Namun, perlu diingat, jangan menggunakan seluruh uang yang kamu punya tanpa menyisihkan untuk dana darurat.
Bagaimanapun juga, tentu nanti akan ada kebutuhan tak diduga atau kondisi genting yang memperlukan uang, misalnya saja jatuh sakit atau kendaraan butuh perbaikan. Kalau tidak memiliki dana darurat, yang ada justru malah berutang untuk bisa menyelesaikan masalahmu.
Tentu bukan perkara yang mudah untuk melunasi utang, tetapi pastinya kamu mampu untuk melakukannya, kok. Semua itu bisa terlunasi kalau kamu menghindari melakukan beberapa hal di atas. Maka dari itu, sudah saatnya kamu sekarang membuat rencana dan komitmen untuk segera melunasi utangmu, ya!