Kebanyakan orang tentunya berharap bisa mewujudkan membeli rumah impiannya masing-masing. Namun kenyataannya, untuk memenuhi impian tersebut bukanlah perkara yang mudah. Sebab, ada banyak aspek yang meski diperhatikan dengan baik, terlebih saat membeli rumah untuk pertama kali.
Jangan sampai ke depannya justru membuat keputusan yang tidak tepat. Oleh karena itu, hindarilah beberapa kesalahan umum ketika membeli rumah pertama kali.
Berikut 4 kesalahan umum ketika membeli rumah pertama kali.
1. Kondisi keuangan yang belum memadai
Tentu tidak dimungkiri bahwa harga properti pasti akan terus tinggi dalam setiap tahunnya. Sebab hal tersebutlah yang menghambat untuk bisa mewujudkan rumah impian. Bagaimanapun juga, kalau ingin membeli rumah harus memperhitungkan dengan cermat, terlebih pertama kali.
Jangan sampai tidak memeriksa kesehatan finansial dan terkesan memaksakan diri untuk bisa membeli rumah. Maka dari itu, perhatikan juga aspek kondisi keuangan pribadimu yang perlu dipenuhi juga, misalnya kebutuhan hidup sehari-hari dan dana darurat.
2. Mengambil bunga yang tinggi dan tenor yang terlalu singkat
Ketika ingin membeli rumah untuk pertama kali dengan metode KPR, pastinya tiap bulannya akan dibebani angsuran. Nah, angsuran tersebut ditetapkan berdasarkan suku bunga dan juga durasi angsuran atau tenor.
Suku bunga akan mengikuti terhadap kondisi ekonomi negara, ketika sedang terjadi resesi ekonomi, maka nilai suku bunga dapat meningkat. Namun, kalau kondisi ekonomi cenderung baik dapat menurun.
Kalau untuk tenor, semakin panjang tenornya, maka akan semakin rendah biaya yang harus dibayarkan. Maka dari itu, sesuaikan dengan kondisi finansialmu, seberapa mampukah untuk membayar tiap bulannya.
3. Tidak mempertimbangkan lokasi dengan baik
Kesalahan umum yang biasa terjadi ketika membeli rumah untuk pertama kali, adalah tidak mempertimbangkan lokasi dengan baik. Oleh karena itu, agar tidak terjadi kesalahan ini, maka kamu perlu melihat aspek di lingkungan sekitar rumah, misalnya saja mengenai kebersihan, keamanan, bencana, dan lainnya.
Tidak masalah kalau melakukan survei berkali-kali juga, asalkan kamu bisa memperoleh keputusan yang matang. Jangan sampai justru kamu lebih mengorbankan kenyamanan, hanya gara-gara ingin membeli rumah dengan harga yang murah.
4. Tidak ada perjanjian hitam di atas putih
Kalau sedang survei ingin membeli rumah, terkadang pihak pengembang akan memberimu banyak janji manis. Karena hal tersebutlah banyak orang yang justru terpedaya, lho.
Namun sayangnya, mungkin saja kondisi realitanya tidak sesuai dengan apa yang mereka janjikan. Maka dari itu, jangan sesekali memercayai hanya dari ucapan.
Pastikanlah ada perjanjian tertulis dengan ditandatangani antara kedua belah pihak. Tujuannya agar kamu juga bisa mempunyai kekuatan berdasarkan hukum.
Itulah 4 kesalahan umum ketika membeli rumah pertama kali. Sudah seharusnya lebih cermat membuat keputusan dalam membeli rumah, misalnya saja menghindari beberapa kesalahan seperti penjelasan di atas. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah mempertimbangkan semua askpek ketika ingin membeli rumah pertama kalinya agar tidak menyesal, ya!