7 Langkah Mengatasi Bad Mood, Enggak Pakai Ribet!

Candra Kartiko | Kopi Colakocok
7 Langkah Mengatasi Bad Mood, Enggak Pakai Ribet!
ilustrasi seseorang tertawa. (Pexels/juan mendez)

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang sensitif, Gengs. Mengalami perubahan suasana hati atau mood swing itu normal, apalagi jika didukung oleh pola aktivitas harian yang tidak teratur.

Namun, jangan sampai dianggap remeh, ya! Bad mood berkepanjangan bisa merusak ritme produktivitas, menurunkan tingkat kreativitas, bahkan mengacaukan hubungan sosial, termasuk asmaramu.

Yuk, lah, intip langkah-langkah mengusir bad mood membandel berikut ini!

1. Pahami situasi dan kondisi perasaanmu

Penyebab mood swing bisa datang dari segala arah. Entah itu efek hormon ataupun faktor-faktor lain seperti padatnya pekerjaan. Terkadang, kamu juga mungkin merasa bad mood tanpa alasan yang jelas. Namun, percaya deh, semua pasti ada pemicunya.

Dengan berusaha memahami akar dari mood jelek yang menghantui perasaan, secara alami kamu sudah memberi pengertian pada dirimu sendiri dan akan lebih mudah berproses untuk mengatasinya. 

2. Berolahraga ringan dan meditasi singkat

Ketenteraman suasana hatimu sepanjang hari bisa bergantung dari bagaimana kamu mengawali pagi, loh. Tidak harus yang berat-berat, beberapa gerakan kecil dalam olahraga pun sudah mampu membantumu meningkatkan mood. Tinggal luangkan sedikit waktu untuk merenggangkan tubuh setelah bangun tidur.

Selain itu, meditasi juga tidak kalah bermanfaat, bahkan bisa dilakukan hanya selama lima menit. Dengan meditasi singkat di pagi hari, kamu bisa meningkatkan konsentrasi, menurunkan stres, dan memelihara kesehatan mental.

3. Perhatikan pola dan menu makan terutama sarapan

Tidak hanya memengaruhi kondisi energi di dalam tubuh, pola dan menu makan yang tepat juga dibutuhkan untuk menjaga kestabilan emosi dan mood.

Melewatkan sarapan bisa memicu hormon kortisol hingga menyebabkan stres. Jika kamu merasa tidak punya cukup waktu untuk duduk berlama-lama menikmati hidangan di pagi hari, maka telur rebus dan buah pisang bisa menjadi alternatif.

Selain itu, masih ada alpukat, kacang-kacangan, hingga cokelat sebagai mood booster yang disukai banyak orang.

4. Rehat sejenak dan mencari hiburan

Kesibukan berlebih yang seolah tanpa jeda itu bisa membuat mood berantakan. Mumet dengan jadwal pekerjaan atau tugas, mumet dengan beban pikiran dan perasaan. Jika tidak cepat diatasi, maka akan menghambat efektivitasmu ke depannya.

Cobalah rehat sejenak dan lakukan aktivitas lain yang menyenangkan. Seperti mendengarkan musik, menonton atau membaca komedi, bermain dengan hewan peliharaan, mengurus tanaman, mengunjungi alam terbuka, dan lain sebagainya.

5. Quality time dengan orang-orang terdekat

Sebagai makhluk sosial, penting bagimu untuk berinteraksi dengan orang-orang. Apalagi bersama mereka yang akrab denganmu, seperti keluarga, sahabat, dan pasangan.

Hang out sekaligus quality time bareng orang-orang terdekat bisa meredakan cemas dan gelisah.

Terjalinnya komunikasi yang baik pun bisa membuat hatimu nyaman dan lega. Jika circle sosialmu terjaga, maka kamu bisa lumayan tenang karena tidak sendirian. Ada mereka yang support kamu!

6. Perbaiki dan tingkatkan kualitas tidur

Kamu harus tahu, kualitas tidur dan mood sangat berkaitan. Rendahnya kualitas tidur bisa membuat mood ikut-ikutan merosot. Sebaliknya, mood yang buruk pun mampu menghalangimu terlelap. Cobalah patuhi pola tidur sehat, dengan memenuhi kebutuhannya selama 7–8 jam setiap hari.

Buat suasana senyaman mungkin, lalu lakukan hal-hal yang bisa membuatmu rileks sebelum mengarungi lautan mimpi. Seperti merendam kaki dengan air hangat, membaca buku, mematikan lampu, dan menghirup aromaterapi.

7. Luapkan isi hati dan pikiranmu

Sudah melakukan 6 langkah sebelumnya, tetapi suasana hati masih tidak karuan? Itu berarti kamu wajib mencoba step terakhir ini!

Luapkan isi hati dan pikiranmu, segala unek-unek dan hal-hal yang mengganjal, hingga kamu tidak lagi merasa terbebani.

Caranya? Kamu bisa menulis diari, jurnal harian, bahkan cerita. Coba juga cari tempat yang sepi, seperti di pegunungan atau padang rumput, lalu teriaklah sepuasnya. Selain itu, kamu boleh menangis, kok. Asalkan tidak berlebihan. Lakukanlah langjah ini sampai perasaanmu plong.

Nah, itu dia langkah-langkah mengatasi mood ambruk. Bagaimana, Gengs? Sudahkah kamu mencobanya? Yang terpenting, jangan lupa bersyukur dan stay positive. Semoga harimu terbebas dari bad mood. Cheers!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak