5 Tanda yang Mengisyaratkan untuk Segera Ganti Circle Pertemanan

Candra Kartiko | Rahma Rizky
5 Tanda yang Mengisyaratkan untuk Segera Ganti Circle Pertemanan
Ilustrasi Pertemanan (Pexels/Diva Plavalaguna)

Dalam berteman, harusnya bisa saling mendukung dan memberi pengaruh baik. Tetapi jika berada dalam pertemanan yang tidak sehat dan justru merugikan, kamu harus mempertimbangkan secara serius untuk mengganti circle pertemananmu.

Menemukan circle pertemanan yang baru memang tidak mudah. Namun, bukan berarti kamu harus bertahan dalam lingkungan pertemanan yang tidak sehat.

Lingkungan pertemanan yang tidak sehat justru akan mengarahkan hidupmu ke jalan yang kurang baik dan bisa berakhir dengan masa depanmu yang berantakan.

Kamu bisa secara serius mempertimbangkan untuk keluar dari circle pertemananmu sekarang juga.

Berikut 5 tanda yang mengisyaratkan untuk segera ganti circle pertemanan:

1. Saling tidak mau kalah dalam hal materi

Jika kamu dan teman-temanmu selalu berlomba untuk tampil dengan outfit maupun gadget terbaru, maka pertimbangkan untuk meninggalkan circle tersebut.

Jika pemasukan yang kamu miliki hanya kamu gunakan untuk berlomba dengan temanmu, bukan mustahil jika di masa depan keadaan finansialmu akan berantakan.

2. Saling membicarakan di belakang

Jika mereka bisa saling membicarakan keburukan teman satu circle-nya denganmu, maka bukan tidak mungkin jika mereka juga membicarakan keburukanmu kepada anggota circle lainnya.

3. Hanya mau bersama di saat senang saja

Disaat kamu kesusahan, mereka akan mengeluarkan seribu satu alasan agar tidak perlu membantumu keluar dari kesusahan tersebut.

Biasanya, mereka justru akan mengatakan bahwa mereka sedang berada dalam keadaan yang lebih susah darimu sehingga kamu akan merasa sungkan untuk meminta tolong lagi kepada mereka.

4. Selalu mengecilkan pencapaianmu karena iri

Teman yang baik adalah teman yang suportif dan akan merasa bahagia bila temannya mencapai sesuatu dalam hidupnya.

Namun, dalam lingkungan pertemanan yang tidak sehat, temanmu justru akan mengecilkan pencapaian tersebut.

Biasanya mereka menganggap pencapaianmu bukan apa-apa, dengan cara membandingkannya dengan pencapaian pribadinya, atau dengan pencapaian orang lain jika memang dirinya sendiri tidak memiliki pencapaian lebih tinggi darimu.

5. Mengajak untuk kompak melakukan hal-hal buruk

Hal buruk tersebut adalah hal-hal yang dilarang dalam aturan hukum negara maupun aturan hukum agama yang kamu anut.

Jika hal-hal tersebut terjadi dalam lingkungan pertemananmu, lebih baik kamu mempertimbangkan untuk mencari teman yang lainnya, yang lebih bisa mendukungmu dalam keadaan apapun.

Sesungguhnya, berteman bukan hanya sekedar nongkrong, tertawa bersama, atau saling memamerkan apa yang kamu punya. Tetapi teman adalah orang yang bisa membersamai kamu dalam keadaan suka maupun duka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak