Sikap mandiri pada anak tentu saja menjadi idaman semua orangtua. Dengan kemandirian, pekerjaan orangtua tidak hanya menjadi lebih ringan, tetapi juga bisa membuat anak tumbuh lebih baik lagi.
Kemandirian anak bisa dilatih sejak dini. Caranya dengan melatihnya bermain mandiri. Dunia anak memang dipenuhi dengan permainan, maka pembelajaran kemandirian pun perlu disisipkan saat ia bermain.
Melatih anak untuk bermain secara mandiri dapat mendorong perkembangan emosional, sosial, kognitif dan fisik anak-anak itu sendiri. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak bisa belajar lebih banyak dari permainan mandiri daripada saat ditemani orangtuanya.
Lalu, bagaimana cara mengajari anak bermain mandiri? Berikut 7 langkah yang perlu diamalkan secara telaten.
Mendidik Kemandirian Anak Sejak Dini
1. Tetapkan Waktu Bermain Khusus dan Temani
Sebagian Anda pasti amat sibuk. Namun, sesibuk apapun itu, Anda harus mengorbankan waktu untuk bermain bersama anak di waktu yang khusus. Tentu saja untuk melatihnya mandiri, perlu ada pengarahan terlebih dahulu. Orangtua tidak bisa langsung melepas anaknya untuk bermain sendiri.
Karena waktu bermain ini di waktu yang khusus, maka hindari berbagai interupsi seperti notifikasi HP atau bahkan bermain gawai saat bermain bersama anak.
Pada saat bermain di waktu yang khusus ini, pastikan Anda mengarahkan anak untuk menjadi pengarah permainan. Orangtua diusahakan tidak mendominasi.
2. Bersikap Responsif, Sensitif, dan Empati
Jadilah orangtua yang responsif dan peka terhadap kebutuhan anak. Kemudian tunjukkanlah empati dan cinta pada anak Anda secara konsisten.
Hal ini bisa diatur dengan rutinitas harian seperti saat waktu tidur atau di momen Anda ingin pergi entah itu saat berangkat kerja atau untuk urusan lainnya yang mesti meninggalkan anak.
Strategi ini akan membuat anak Anda merasa punya keterikatan yang aman dengan Anda. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang "terikat dengan aman" lebih cenderung dapat bermain secara mandiri.
3. Buat Tujuan Permainan dengan Anak
Membuat tujuan permainan ini maksudnya adalah Anda memberi waktu tertentu pada anak untuk menyelsaikan misi permainan tertentu. Bila perlu, pakailah penghitung waktu agar anak dikenalkan juga dengan alat tersebut saat di tengah permainan.
4. Beri Hadiah dan Apresiasi kepada Anak
Ada tantangan pasti ada hadiah. Maka di sini Anda perlu menyiapkan hadiah untuk anak setelag ia berhasil bermain secara mandiri.
Perhatian orangtua seperti ini sangat berharga bagi perkembangan anak ke depan. Satu penelitian menyebut bahwa perhatian orangtua akan mempengaruhi perilaku anak.
5. Beri Anak Instruksi Khusus
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa memberikan instruksi khusus kepada anak-anak dapat membantu meningkatkan kemampuan mereka untuk bermain secara mandiri.
Misalnya, minta anak Anda untuk menyelesaikan dua teka-teki saat Anda ingin mencuci piring. Secara bertahap, minta mereka untuk menyelesaikan tugas yang lebih memakan waktu atau yang lebih rumit.
6. Jangan Menyela saat Anak Fokus
Saat anak sedang fokus bermain sendiri, jangan ganggu dia apalagi sampai mengalihkan perhatiannya. Interupsi akan memberi dampak negatif kepada konsentrasi anak saat ia bermain mandiri.
7. Gunakan Mainan Musik atau Buku
Berdasarkan penelitian, mainan musik dan buku lebih cenderung dapat membuat anak fokus belajar secara mandiri dibandingkan jenis mainan lainnya.
Nah, itulah uraian mengenai 7 langkah penting untuk melatih anak mandiri sedini mungkin.