Pernahkah kamu melakukan aktivitas multitasking? Makan sambil membalas pesan, mengetik sambil mendengarkan lagu, atau berselancar di dunia maya sambil makan. Multitasking dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengatasi atau meng-handle beberapa tugas dalam satu waktu. Namun ternyata, multitasking membawa dampak yang sangat beragam.
Berdasarkan hasil penelitian Miller (2013) menyatakan bahwa multitasking justru menurunkan produktivitas dalam konteks organisasi. Selain itu, mengerjakan tugas secara multitasking juga berpengaruh pada hasil/kualitas pekerjaan. Hal ini dikarenakan otak manusia yang pada dasarnya tidak didesain untuk melakukan tugas secara multitasking.
So, bagaimana cara mencegah dampak dari multitasking tersebut? Yuk, simak tips di bawah ini!
1. Membuat skala prioritas pada setiap tugas
Tips mencegah multitasking yang pertama adalah menyusun skala prioritas pada setiap tugas yang dikerjakan. Usahakan untuk menyeleksi pekerjaan yang ada, baik dari tingkat kerumitannya maupun deadline tugas tersebut. Kamu bisa mulai untuk membuat to do list secara rutin dan masukkan juga tugas yang ingin kamu kerjakan agar segera diselesaikan.
2. Membuat jadwal dan target penyelesaian tugas
Tips kedua untuk mencegah dampak dari multitasking adalah membuat jadwal dan target penyelesaian tugas. Usahakan untuk tidak menunda pekerjaan, ya! Jika kamu memiliki tugas yang harus dikumpulkan pada hari Kamis, usahakan kamu menyelesaikan sehari sebelumnya. Tidak ada salahnya jika kamu mengerjakan tugasmu sedikit demi sedikit ketimbang terus menundanya. Jika terus menunda, tugas yang kamu kerjakan pasti kurang maksimal.
3. Menyeimbangkan kegiatan
Tips selanjutnya untuk mencegah dampak negatif dari multitasking adalah menyeimbangkan kegiatan. Kamu perlu mengetahui batas kemampuan dirimu dan juga tugas yang harus kamu selesaikan. Jangan sampai kamu melewatkan waktu istirahatmu untuk mengerjakan tugas yang semestinya telah kamu selesaikan karena terbiasa untuk menundanya.
Siapkan juga waktu me-time untukmu agar tidak penat menjalani pekerjaan. Kamu bisa berolahraga ringan, membaca buku di sudut kamarmu, atau sekadar berjalan santai menikmati udara segar, dan menikmati film atau drama favoritmu.
4. Menerapkan istirahat/screen break
Tips keempat adalah menerapkan istirahat atau screen break. Menatap ponsel atau laptop dan perangkat elektronik lainnya tentu dapat membuatmu penat, kan? Maka dari itu tidak ada salahnya kamu melakukan istirahat sejenak.
Kamu bisa bermain dengan kucing peliharaanmu, menyiram tanamanmu, atau melakukan peregangan sederhana. Dengan tubuh yang fit dan suasana hati yang baik, tentunya dapat meningkatkan produktivitasmu juga, lho!
5. Mendelegasikan tugas ke orang lain
Tips selanjutnya adalah mendelegasikan tugas ke orang lain. Kamu perlu mengetahui batas kemampuan dirimu. Untuk menghindari diri dari multitasking kamu bisa membagi tugas dengan orang lain. Tidak semua pekerjaan harus kamu kerjakan seorang diri, apalagi jika pekerjaan tersebut memang dilakukan secara tim. Selain itu, kamu juga harus tegas dan berani untuk mengatakan tidak.
Misalnya, kamu memiliki tugas yang harus segera diselesaikan, namun ada temanmu yang meminta bantuanmu untuk mengerjakan tugasnya juga. Nah, kamu perlu bijak untuk menyikapinya. Kamu bisa memberikan penjelasan dan alasan padanya dengan sopan agar penolakanmu tidak membuatnya sakit hati dan merusak pertemanan, ya!
Itulah 5 tips untuk mencegah dampak negatif dari multitasking. Selamat mencoba dan semoga berhasil!