Berkenalan merupakan hal yang menyenangkan. Pasalnya dengan berkenalan dengan orang baru, kita bisa mengenal ragam sikap dan kebudayaan baru.
Berkenalan dengan orang lain selalu menjadi hal yang mengasyikkan. Sayangnya sedikit orang yang sadar dan memahami bahwa berkenalan dengan baru, kita juga harus lebih berhati-hati dalam menjaga sikap.
Sekalipun lawan bicara kita adalah seorang yang asyik dan humble, bukan berarti kita bisa seenaknya sendiri.
Nah, berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan tak pantas yang seharusnya tidak ditanyakan saat berkenalan.
1. Umur kamu berapa?
Umur atau usia seseorang adalah privasinya sendiri. Meskipun kamu menganggap hal tersebut layak untuk ditanyakan, namun bagi sebagian orang merasa enggan untuk bercerita perihal umur.
Untuk menghormati seseorang, kamu tidak perlu tahu umurnya, bukan? Kalau kamu merasa dia lebih tua dari kamu, maka sudah sepantasnya kamu lebih menghormatinya. Kalau kamu merasa dia lebih muda dari kamu, kamu pun tidak perlu bersikap sok dewasa.
Ketika berkenalan, biarkan obrolan yang ada mengalir dengan santai dan tenang. Kamu harus punya kamus obrolan ringan, sehingga tak menyinggung perasaan banyak orang.
2. Kok nggak kuliah? Kok belum menikah? Kok sendirian?
Kamu juga tidak perlu menanyakan hal ini kepada lawan bicaramu. Ketika kamu bertemu dengan orang baru yang kamu lihat seumuran, kemudian dia bekerja dan kamu berkuliah, tidak perlu kamu membandingkan dirinya dan dirimu.
Dirinya yang bekerja atau mengambil keputusan lain, sudah melewati masa dan pengorbanan yang panjang. Kamu tidak pernah tahu cerita dibalik kuatnya seseorang, bukan?
Begitu juga dengan pernikahan ataupun sendirian. Seseorang yang belum menikah, memiliki keputusan dan alasannya sendiri untuk dirinya sendiri. Seseorang yang sendirian, bukan berarti dia adalah seseorang yang terasing.
Kamu tidak bisa menilai seseorang hanya dari yang bisa kamu lihat sekarang.
3. Kerja dimana? Gajinya berapa?
Ketika kamu bertanya kepada seseorang, "Maaf, kamu kerja atau kuliah?" Maka cukupkanlah pertanyaanmu sekadar sampai disana.
Lalu ketika seseorang menjelaskan bahwa dirinya sudah bekerja, kamu tidak perlu kepo dengan pekerjaannya. Cukup beri dia apresiasi. Misalnya, "Wah, beruntung banget! Di masa kayak sekarang dimana nyari kerjaan bener-bener susah, kamu udah bisa kerja dan cari penghidupan sendiri." atau kalimat lain.
Bekerja itu merupakan hal yang melelahkan. Kamu jangan merusak perasaan orang dengan menghina atau ingin tahu berlebih dengan pekerjaan dan pendapatannya. Apalagi, kamu baru berkenalan!
4. Agama kamu apa?
Agama merupakan hal yang paling pantang untuk dipertanyakan ketika berkenalan. Pernah atau tidak kalian menyadari bahwa hal tersebut sangat tidak menyenangkan untuk di dengar.
Ketika kamu memulai berkenalan dengan orang, kemudian merasa cocok dan nyambung berkomunikasi dengannya, maka bertemanlah tanpa memandang apapun.
Apapun agama seseorang adalah urusannya dengan Tuhannya. Bukan urusanmu.
5. Kok kamu gendut banget? Kok kamu kurus banget?
Hindari juga untuk mempertanyakan fisik seseorang. Orang yang gendut di matamu, bisa jadi adalah dia yang sedang berjuang setengah mati untuk diet dan mengurangi berat badan. Begitu juga dengan dia yang terlalu kurus di matamu, mungkin dia juga sudah berusaha setengah mati untuk meningkatkan berat badannya.
Standar gendut atau kurus masing-masing orang juga tidak akan sama. Jadi, kamu harus lebih belajar untuk menghargai orang lain. Apalagi orang baru. Orang yang sudah lama berteman denganmu saja kalau dikomentari fisiknya, pasti akan berpikir dua kali untuk tetap menjadi sahabatmu.
Kamu harus sering memposisikan diri dalam diri orang lain, sehingga kamu bisa lebih menghargai perasaan sesama.
Itu dia 5 hal yang pantang kamu pertanyakan saat berkenalan. Jadilah pribadi yang lebih baik, ya!