Hubungan antara karyawan dengan pemimpin adalah salah satu hal yang penting di dalam sebuah perusahaan. Sebab, hubungan baik itulah yang nantinya menumbuhkan rasa nyaman di hati para karyawan yang bekerja. Namun, terkadang karyawan juga akan memasuki masa-masa jenuhnya, maka sebagai seorang pemimpin di suatu perusahaan, kita harus mengetahui bagaimana cara memotivasi karyawan yang baik. Jangan malah menegurnya dengan keras. Sebab, hal itu dapat membuat karyawan merasa tersinggung.
Seorang pendiri Gallup, Inc. sebuah perusahaan konsultasi manajemen kinerja global dari Amerika, George Horace Gallup, dalam risetnya menyayangkan ada banyak perusahaan yang gagal berkembang hanya karena tingkat motivasi karyawan yang rendah, yaitu sekitar 13%. Berikut 3 cara memotivasi karyawan agar mereka kembali bersemangat dalam bekerja.
1. Memberi perhatian dan semangat
Setiap orang tentunya pernah merasakan yang namanya malas, apalagi saat bekerja. Alasannya bermacam-macam. Mungkin karena rasa jenuh terhadap pekerjaan, ketidaknyamanan bersama rekan kerja, dan lain sebagainya.
Sebagai pemimpin yang baik, kita harus senantiasa peka dengan perubahan suasana hati karyawan kita itu. Memberi perhatian seperti menanyakan kabar, keseharian mereka, dan yang sejenisnya tentu akan membuat mereka merasa bila kita peduli kepada mereka. Jangan lupa bumbui akhir kalimat dengan sedikit kalimat motivasi yang berpotensi meningkatkan semangat dari para karyawan.
2. Jika hendak menegur, tegurlah dengan baik
Namanya juga manusia, tidak ada yang sempurna. Sama seperti halnya dengan karyawan. Tidak selamanya mereka dapat menjalankan tugasnya dengan sempurna. Ada masanya, mereka akan kehilangan fokus dan membuat kesalahan saat bekerja.
Sebagai pemimpin, kita tidak boleh langsung menegurnya dengan keras, atau mengatakan sesuatu hal yang dapat menyinggungnya. Jangan pula menegur mereka di hadapan karyawan yang lainnya. Sebab, itu dapat membuat mereka justru merasa sakit hati dan semakin tidak berniat melanjutkan kerja.
Saat menghadapi kondisi seperti ini, ada baiknya kita sebagai pemimpin mengajak karyawan untuk duduk berdua secara santai sembari menegur kinerjanya secara baik-baik. Jangan lupa untuk memberikan saran terhadap kesalahan yang telah diperbuat.
3. Memberikan bonus sebagai apresiasi
Kata bonus tentunya adalah yang paling disenangi terutama bagi karyawan yang lelah bekerja seharian. Sebab, tidak bisa dipungkiri, salah satu faktor penyemangat dalam bekerja ialah sejumlah uang yang mereka terima di setiap awal atau akhir bulan. Adanya bonus tentunya menjadi suatu hal yang paling ditunggu-tunggu, terlebih saat mereka mengerjakan suatu pekerjaan dalam skala besar yang melebihi kapasitas kesehariannya.
Sebagai penyemangat sekaligus bentuk apresiasi dari kinerja mereka, tidak ada salahnya bagi kita sebagai pemimpin untuk memberikan bonus kepada karyawan. Entah itu dengan cara menambah nominal gaji atau memberikan mereka tiket liburan untuk refreshing setelah suntuk bekerja.
Dengan begitu, mereka akan lebih bersemangat bekerja, walau semata-mata untuk mendapatkan bonus. Setidaknya, pekerjaan mereka akan tetap terkendali, dan mereka tidak akan malas-malasan. Bisa juga, diadakan liburan bersama antara pemimpin dan seluruh karyawan agar kedekatan antara keduanya dapat terjalin lebih baik.
Itu adalah 3 cara memotivasi karyawan agar mereka kembali bersemangat dalam bekerja. Semoga bermanfaat.