5 Prinsip Bekerja yang Salah, Perbaiki yuk!

Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
5 Prinsip Bekerja yang Salah, Perbaiki yuk!
Ilustrasi malas bekerja.[Freepik.com]

Banyak orang keliru dalam memahami prinsip dalam bekerja. Tidak jarang mereka akan mengeluhkan pekerjaannya, bermalas-malasan dan tidak menentu dalam menjalani pekerjaannya. 

Menanamkan prinsip yang baik dalam bekerja merupakan modal utama agar kamu bisa mengerjakan sesuatu sesuai dengan fungsinya dan meraih harapan yang kamu dambakan. 

Lalu, apa saja sih prinsip bekerja yang salah? 

1. Menganggap bekerja hanya sebagai rutinitas

Menganggap bekerja sebagai rutinitas tidak akan membuatmu merasa menjiwai pekerjaan yang kamu kerjakan. Kamu hanya akan menganggap bahwa bekerja adalah sebuah rutinitas kamu pergi dari rumah di pagi hari, lalu pulang di sore hari. Sekadar itu saja. 

Tidak jarang, kamu akan terus merasa lelah bahkan malas untuk berangkat bekerja karena bosan dengan pekerjaan yang kamu anggap sebagai sebuah rutinitas semata. 

2. Menganggap bekerja menjadi sebuah beban

Hampir semua orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan. Namun sebenarnya, bekerja bukanlah beban. Melainkan sebuah kewajiban.

Ketika kamu menganggap bekerja sebagai sebuah beban, maka kamu akan merasa berat untuk menjalaninya setiap hari. Kamu tidak sulit merasa fokus dan lebih banyak bermalas-malasan. 

3. Menganggap bekerja sebagai ajang perlombaan

Menganggap bekerja sebagai ajang perlombaan, baik itu dengan teman kerja, keluarga, bahkan tetangga mungkin bisa memotivasi agar kamu berusaha dengan keras untuk mencapai target atau bahkan melebihinya. 

Sayangnya, ketika kamu dituntut untuk bekerja sama dalam tim, kamu tidak akan bisa. Satu hal lainnya adalah ketika temanmu lebih unggul atas pencapaian mu, kamu tidak sekadar ingin bersaing dengan prestasinya, tapi kamu juga akan membenci orangnya. 

Sisi negatif tersebut merupakan hal yang tidak baik untuk dibiasakan. 

4. Mengutamakan kepentingan sendiri di atas perusahaan 

Pemikiran yang keliru ketika kamu menganggap pekerjaan bisa mengikuti keinginanmu. Pasalnya, kamu lah yang seharusnya mengikuti pekerjaan. 

Jangan sampai kamu beranggapan, ketika kamu sedang tidak mood, pekerjaan bisa menunggu untuk kamu selesaikan besok atau lusa. Karena pekerjaan yang datang adalah untuk dikerjakan saat itu juga.

Jika kamu terus menganggap pekerjaan bisa mengikuti kemauanmu, maka entah berapa ratus tugas yang hingga kini enggan kamu sentuh.

Kamu harus berbenah diri untuk menjadi pekerja yang baik dan menghargai pekerjaan.

5. Menganggap pekerjaan untuk menyombongkan diri

Ketika kamu menganggap pekerjaan hanyalah sebuah materi untuk menyombongkan diri, kamu akan terbiasa melebih-lebihkan kemampuanmu di atas orang lain. Kamu akan menjadi pribadi yang sombong dan angkuh. 

Padahal, tidak semua orang seberuntung kamu. Pun banyak juga orang yang lebih beruntung dari kamu namun menjaga privasi pekerjaannya. 

Ketika kamu menjumpai orang yang kurang beruntung, sikapmu yang sombong akan membuatnya tersinggung. Namun ketika kamu bertemu dengan orang yang lebih beruntung, kamu hanya akan mempermalukan dirimu sendiri di depan umum. Jadi, kamu pilih yang mana?

Itu dia 5 prinsip bekerja yang salah dan sebaiknya harus kita hindari. Akan lebih baik jika kita menganggap sebuah pekerjaan sebagai sebuah tanggung jawab, amanah dan kehormatan yang harus kita jaga dan jalankan. 

Dengan menganggap bekerja sebagai tanggung jawab, kamu akan merasa menjiwai pekerjaan yang kamu kerjakan. Tidak sekadar berangkat pagi dan pulang malam, kamu akan menemukan ragam pembelajaran yang berarti untuk menemanimu dalam kehidupan. Semoga bermanfaat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak