3 Ciri-Ciri Atasan yang Mengayomi Bawahannya

Candra Kartiko | Juandi Manullang
3 Ciri-Ciri Atasan yang Mengayomi Bawahannya
Ilustrasi gambar atasan (Pixabay/Gorica Poturak)

Dalam menjalani sebuah pekerjaan, tentu kita mempunyai atasan sebagai orang yang memimpin kita dalam sebuah perusahaan, lembaga maupun instansi pemerintahan. Ketika kita mempunyai atasan, tentu kita pernah menemukan atasan yang mengayomi bawahannya.

Tentu para karyawan maupun pekerja sangat menyukai atasan yang mengayomi. Untuk kita, tentu masih ada yang belum tahu ciri-ciri atasan yang mengayomi. Berikut 3 (tiga) ciri-ciri atasan yang mengayomi.

1. Mau mengajari bawahan ketika tidak mengerti pekerjaan

Ciri-ciri pertama adalah mau mengajari bawahan ketika tidak mengerti pekerjaan. Atasan yang mengayomi adalah atasan yang mau mengajari bawahannya. Ketika bawahannya keliru dalam pekerjaan, si atasan mau untuk mengarahkan dan mengajari.

Hal tersebut yang membuktikan atasan adalah sosok pengayom di masyarakat. Kita pun harus menyadari bahwa dalam sebuah pekerjaan, penting sekali atasan yang baik pada bawahan agar bawahan tersebut semangat bekerja dan merasa nyaman.

2. Perhatian pada bawahannya

Ciri-ciri kedua adalah perhatian pada bawahannya. Ciri kedua ini adalah contoh atasan yang pengayom. Harus kita sadari bahwa begitulah atasan yang disukai bawahannya. Perhatian itu penting sebagai wujud kasih sayang. Orang yang perhatian berarti mempedulikan kita.

Seandainya kita punya atasan yang mengayomi, maka itu adalah kebanggaan dan keberuntungan buat kita. Apalagi kita memiliki atasan yang perhatian dan ramah maka itu akan membuat kita bekerja lebih baik dan lebih cerdas kedepannya. Semoga saja diantara kita dikelilingi oleh atasan yang mengayomi.

3. Tidak membeda-bedakan bawahannya

Ciri-ciri ketiga adalah tidak membeda-bedakan bawahannya. Maksudnya disini adalah seorang atasan tidak pilih kasih kepada bawahan. Karena ada bawahan yang ganteng, cerdas dan bekerja cepat maka dia selalu dipuji dan diberikan bonus lebih.

Hal tersebut tentu tidak boleh terjadi. Kalau terjadi maka akan mengakibatkan bawahan pun merasa tidak bersemangat dan merasa disisihkan dari kehidupan kantor. Jika kamu memiliki atasan yang tidak membeda-bedakan maka itulah atasan yang mengayomi.

Dengan adanya 3 (tiga) ciri-ciri tersebut, semoga saja membantu kita untuk lebih aktif dan semangat bekerja. Semoga saja kita mendapatkan atasan yang baik hati dan bisa mengayomi kita selalu. Itulah yang membuat kita betah untuk bekerja.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak