Kendati bisa dibilang semua orang sudah tahu bahwa selingkuh itu salah, tapi nyatanya tetap saja dilakukan. Terkadang sampai membuat alasan agar perbuatannya bisa dimaklumi atau dibenarkan.
Sebenarnya alasan apa aja, sih, yang dapat mendorong seorang suami berselingkuh? Untuk tahu kelanjutannya, simak ulasan di bawah ini!
1. Rumah tangga gak bahagia
Hal pertama yang umum menjadi alasan suami berselingkuh adalah merasa kalau rumah tangganya tak lagi memberi bahagia. Ada banyak ketidakpuasan yang dirasakan terhadap istri maupun terhadap hubungan pernikahan itu sendiri.
Meski alasan ini tampak bisa dimengerti, bahkan sering jadi dalih bagi seorang suami untuk mengkhianati istrinya, tetap saja salah. Seorang yang dewasa seharusnya berani menyelesaikan apa pun masalah yang ada dalam rumah tangganya. Kalaupun memang dirasa sudah gak bahagia lagi, maka pisahlah, bukan selingkuh.
2. Merasa bosan di dalam hubungan
Penyebab selanjutnya yang bisa mendorong seorang suami berselingkuh, adalah akibat kejenuhan. Merasa pernikahan berjalan monoton, bukannya berusaha membuat hubungan mesra seperti dulu lagi, malah pindah ke lain hati.
3. Khilaf
Terkadang hubungan yang harmonis gak jaminan akan langgeng dan bebas dari perselingkuhan. Ada kalanya suami yang tadinya setia karena tak kuat melawan bisikan setan, melihat kesempatan akhirnya berselingkuh juga. Khilaf!
Meski begitu, tetap saja, ya, alasan ini gak bisa dibenarkan. Mau khilaf atau bukan, namanya salah, ya, salah aja. Apalagi kalau bilangnya khilaf tapi selingkuhnya sampai tahunan.
4. Sikap istri yang tak seperti dulu lagi
Hal selanjutnya yang juga sering dijadikan alasan suami berselingkuh karena sikap istri yang tak seperti dulu lagi. Misalnya, dulunya perhatian sekarang jadi cuek. Dulunya kalau berbicara lembut, sekarang jadi kasar.
Semestinya sebagai suami ketika pasangan berubah sikap hendaknya dibicarakan supaya bisa dicari akar masalahnya dan diselesaikan. Selingkuh bukanlah jawaban!
Hubungan rumah tangga memang pasti akan dihiasi masalah. Itulah tantangan berumah tangga yang mesti kamu lewati bersama pasangan supaya pernikahan tetap awet. Jadi, kalau ada masalah diselesaikan, ya, bukannya melakukan perselingkuhan!