Di antara kamu mungkin berpikir kalau menjadi anak sulung itu enak. Jadi anak tertua biasanya lebih diprioritaskan dalam hal apa pun.
Jangan salah, lho, tiap kondisi pasti ada plus minusnya. Begitu pula menjadi anak sulung. Pasti ada suka dukanya. Seperti yang akan diuraikan berikut ini.
1. Mendapat fasilitas terbaik
Gak bisa dimungkiri, salah satu keuntungan menjadi anak sulung adalah biasanya jadi prioritas orangtua. Apalagi saat masih kecil.
Namanya anak pertama, pastilah kehadiranmu begitu ditunggu-tunggu. Itu sebabnya ayah bunda umumnya akan memberikan fasilitas terbaik, misalnya pakaian yang bagus dan mahal. Berbeda halnya dengan anak kedua yang umumnya menerima pakaian ‘warisan’ dari anak pertama.
2. Miliki otoritas terhadap adik-adikmu
Keuntungan selanjutnya menjadi anak sulung, yakni biasa jadi ‘bos’ terhadap adik-adikmu. Kamu bisa meminta mereka melakukan apa yang kamu mau. Karena secara hierarki, kamu yang berada di posisi paling atas. Jadi, adik-adikmu mau gak mau mesti nurut.
3. Mendapat fasilitas pendidikan terbaik
Hal ini sebenarnya bisa jadi suka dan duka. Menjadi suka karena menjadi anak sulung biasanya akan diberikan fasilitas pendidikan terbaik.
Dukanya ketika alasan dibalik pendidikan yang sering kali sangat mahal itu supaya nantinya kamu sukses dan berhasil sehingga dapat menyokong adik-adik serta keluargamu. Tentunya bukan tanggung jawab yang ringan, bukan?
4. Sering diminta mengalah
Ada orangtua yang memperlakukan anak sulung bak raja, tapi ada pula sebagian yang justru anak sulung sering diperlakukan seperti ‘anak tiri’. Karena posisinya tertua, berharap kalau kamu lebih bertanggung jawab, sehingga mestinya lebih banyak mengalah kepada adik-adikmu.
5. Sering disalahkan
Duka selanjutnya dari posisi anak sulung, yaitu kamu jadi sering disalahkan ketika terjadi konflik dengan adik-adikmu. Karena dianggap paling tua, maka orangtua sering mengasosiasikan kamu sebagai sumber pertengkaran. Padahal, seringnya malah adik-adikmu yang menjadi biang kerok.
Dari uraian tadi bisa menyadarkan kita semua, ya, kalau tiap kondisi pasti ada suka dukanya. Begitu pula ketika dilahirkan menjadi anak sulung. Gak selamanya enak, lho. Sering kali malah anak sulung jadi rentan stres akibat dibebani tanggung jawab yang besar oleh orangtua.
Kalau kamu gimana? Lebih banyak suka atau dukanya menjadi anak sulung?