3 Hal yang Disarankan untuk Anak-anak Saat Bermain Gadget, Tetap Awasi Ya!

Hayuning Ratri Hapsari | Delia Sanjaya
3 Hal yang Disarankan untuk Anak-anak Saat Bermain Gadget, Tetap Awasi Ya!
Ilustrasi anak-anak bermain gadget (Pexels.com/Jessica Lewis Creative)

Sepertinya sudah hal yang terlihat umum, jika seorang anak yang sering kita jumpai ada saja yang tangannya sudah sibuk dengan bermain gadget yang mereka miliki.

Terkadang orang dewasa ada saja yang masih kalah jagonya dengan anak kecil saat bermain gadget. Sepertinya anak-anak sudah lebih hebat dan cepat sekali paham tentang teknologi yang memang semakin canggih dari masa ke masa. 

Tapi perlu diketahui, bahwa kita sebagai orang yang lebih dewasa dalam usia, kita harus mengajari anak-anak agar tidak sembarangan untuk menggunakan gadget.

Boleh saja jika anak ingin bermain gadget, tapi ada hal yang sebaiknya tidak diperbolehkan untuk diperlihatkan pada anak dan ada juga beberapa hal yang diperbolehkan juga saat anak ingin menggunakan gadget-nya.

Yuk ajarkan pada anak-anak, yang boleh mereka mainkan dan lihat pada gadget yang mereka sedang gunakan.

1. Bermain Games Edukasi pada Gadget

Ilustrasi anak perempuan dengan gadgetnya (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi anak perempuan dengan gadgetnya (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sekarang sudah banyak bermacam-macam kategori dalam games. Ada games petualang, games balapan, games teka-teki, dan masih banyak jenis games lainnya yang memang bisa diunduh dalam gadget.

Tapi, sebaiknya jika anak-anak ingin bermain games, sangat tidak disarankan untuk games yang memberikan contoh kepada mereka tentang kekerasan, tentang pertarungan, tentang perkelahian.

Sebaiknya, games semacam itu untuk tidak diberikan pada anak-anak, caranya dengan tetap mengawasi mereka dan berikan obrolan yang baik-baik terhadap anak agar tidak membantah saat kamu sedang memberikan arahan pada mereka.

Berikan games yang membuat anak lebih kreatif, yang bisa mengasah otak mereka. Misalnya seperti games teka-teki untuk anak, games yang mengarah ke pembelajaran.

2. Nonton YouTube dengan Penayangan sesuai Usia pada Anak

Ilustrasi ibu dan anak sedang menonton video dari gadget (Pexels/Tatiana Syrikova)
Ilustrasi ibu dan anak sedang menonton video dari gadget (Pexels.com/Tatiana Syrikova)

Video yang diupload pada kanal YouTube juga semakin banyak. Tidak heran jika banyak orang yang ingin menjadikan dirinya sebagai YouTuber. Untuk video-video di YouTube, sangat beraneka ragam topik.

Ada yang membahas soal politik, mengobrol dengan ala podcast, membuat video sehari-hari, video mukbang, video yang menayangkan film anak-anak dan ada juga video yang memang membicarakan tentang motivasi. 

Jika anak-anak ingin sekali membuka YouTube dan memilih video, ajarkanlah untuk mencari video yang pantas untuk ditonton seusianya. Jangan sampe mereka menonton kekerasan, menonton video hoax, menonton prank yang dulu sempat viral. Sebaiknya awasi anak-anak saat menonton YouTube.

3. Tetap Membatasi Waktu saat Anak Ingin Bermain Gadget

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya saat bermain gadget (Pexels/Julia M Cameron)
Ilustrasi ibu mengawasi anaknya saat bermain gadget (Pexels.com/Julia M Cameron)

Walau anak sudah bermain gadget dengan semestinya, tapi harus diperhatikan lagi untuk batasan waktunya. Jangan sampai anak seharian menggunakan gadget, itu sangat tidak disarankan.

Jika ada anak yang susah untuk lepas dari gadget-nya, usahakan sebagai orang tua untuk bisa memberikan penjelasan pada anak, dan jelaskan secara perlahan tidak perlu marah atau pun sampai memukulnya.

Jelaskan salah satu sebabnya jika bermain gadget tanpa henti, nanti akan berakibat bisa merusak mata. Orang tua perlu tegas kepada anak, jangan mau kalah dengan anak yang nangis atau ngambek saat bermain gadget diberi batasan waktu. Ini juga dilakukan karena untuk kebaikan mereka. 

Itulah beberapa hal yang masih bisa dilakukan anak saat sedang menggunakan gadget-nya, ajarkan pada anak untuk bijak menggunakan gadget-nya untuk seusia mereka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak